Ayah Rossi: Lorenzo Telah Kehilangan Martabatnya

Ekspresi pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Sumber :
  • REUTERS/Heino Kalis

VIVA.co.id - Keberhasilan Jorge Lorenzo dalam meraih gelar juara dunia MotoGP, malah terus menimbulkan polemik. Ayah dari Valentino Rossi, Graziano Rossi, menilai bila martabat seseorang lebih penting ketimbang gelar juara.

Lorenzo berhasil meraih kemenangan pada GP Valencia pada 8 November lalu, itu juga yang membuatnya sukses mengalahkan Rossi dari perburuan gelar juara. Namun, capaian pembalap asal Spanyol tersebut diwarnai kontroversial.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

[Baca juga: Sebagai Pembalasan, Rossi Disarankan Tinggalkan MotoGP]

Rossi menuding bila rekan setimnya di Movistar Yamaha tersebut sudah dibantu oleh Marc Marquez dan Dani Pedrosa di seri terakhir. Pembalap asal Italia ini melihat kedua pembalap Respol Honda itu seperti menjadi pengawal Lorenzo.

Melihat kondisi itu, Graziano tak menyesal bila anaknya gagal meraih gelar juara dunia. Sebab lawannya berhasil memenangkan gelar juara dengan cara yang tidak sportif dan itu membuat martabatnya hilang.

"Anda bisa menjadi juara dunia satu tahun dan kehilangan gelar di tahun berikutnya. Namun, martabat adalah sesuatu yang harus dimenangkan seumur hidup lewat kejujuran. Saya yakin mereka (Lorenzo) telah kehilangan martabat," kata Graziano, seperti dilansir GPone.

"Jika Anda tidak bisa menang lewat cara yang pasti, mungkin lebih baik Anda tidak menang sama sekali. Kejuaraan dunia adalah sesuatu yang luar biasa yang harus dirasakan dengan hati," ujarnya.

[Baca juga: Iannone Kecewa Adanya 'Konspirasi' Spanyol di MotoGP]

Pria berusia 61 tahun ini yakin bila Rossi bisa mewujudkan mimpinya meraih gelar juara dunia ke-10 di musim depan. Graziano juga meminta anaknya untuk membuat perbedaan hingga membuat olahraga ini menjadi lebih baik nantinya.

"Valentino anak saya, kupikir tahun depan kita akan merayakan gelar kesepuluhmu. Buatlah perbedaan. Saya yakin, jika di masa lalu dia sudah membuat perbedaan untuk olahraga ini, maka mungkin saja di usia ke-44 nanti dia akan mengubah total olahraga ini," ujarnya.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016