Pernah Bangkrut, Sehatkah Tim F1 Rio Haryanto Saat Ini?

Sumber :
  • Twitter
VIVA.co.id
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
- Rio Haryanto hampir pasti tampil di ajang balap Formula 1 musim depan bersama Tim Manor Marussia. Tapi, tahukah Anda kalau tim pembalap Indonesia itu sempat gulung tikar pada pertengahan musim 2014 silam?

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama
Ya, Marussia adalah tim balap yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris, dan pertama kali membalap di level F1 pada musim 2012. Ketika itu, Timo Glock dan Charles Pic (jebolan GP2 layaknya Rio) menjadi pembalap debutan mereka.

RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya
Setelah dua musim berjalan tanpa masalah, Marussia diterpa berbagai masalah beruntun pada musim 2014. Pembalap mereka, Jules Bianchi, mengalami kecelakaan hebat yang berujung kematiannya. Selain itu, masalah di luar trek juga merongrong mereka.

Setelah hanya menurunkan satu mobil di GP Rusia, Marussia akhirnya memutuskan untuk tidak ikut membalap di GP Amerika Serikat akibat masalah finansial. Begitu juga ketika harus tampil di GP Brasil sampai balapan terakhir di GP Abu Dhabi.

Disinyalir kematian Bianchi membuat salah satu pendana terbesar Marussia mundur. Aset berharga harus dijual demi membayar gaji karyawannya dan jaminan posisi di musim 2015. Berganti nama tim menjadi Manor Marussia, ternyata mereka bisa selesaikan musim dengan cukup baik.

Rio pun yakin masalah finansial yang pernah menghampiri tim Manor Marussia tak akan berulang. Pasalnya, pemilik terbaru Marussia, Stephen Fritzpatrick, dinilainya punya tingkat keseriusan yang tinggi untuk mengembangkan tim.

"Dari mesin saja sangat terlihat. Manor menggunakan mesin Mercedes untuk musim depan. Seperti yang sudah diketahui, mesin Mercedes sangat kompleks dan canggih. Beberapa teknisi juga sangat berpengalaman. Jadi, saya yakin Manor bisa bersaing musim depan," ujar Rio.

Terkait masalah teknis, Rio mengaku sudah terbiasa dengan sistem mesin di mobil Manor. Pemuda 22 tahun tersebut merasa tak ada kesulitan saat beradaptasi dengan mobil Manor yang musim depan akan menggunakan mesin dari Mercedes.

"Banyak tombol dan sistemnya sedikit rumit. Tapi, saya sudah terbiasa. Mesin dari Mercedes juga sangat bagus dan canggih. Jadi, saya yakin Manor bisa bersaing musim depan," imbuhnya.

Rio sampai sekarang masih menunggu jaminan satu kursi di F1 tergantung dari deposit yang harus diberikan sampai awal tahun nanti. Sampai sekarang, ia masih butuh 10 juta Euro dan dijanjikan bantuan oleh negara lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya