Sumber :
- motorsport.com
VIVA.co.id –
Tim Manor Marussia saat ini menjadi tim Formula 1 (F1) yang belum memiliki susunan pembalap untuk kompetisi di musim depan. Alhasil, akan ada 2 kursi yang bakal diperebutkan.
Saat ini, Rio Haryanto menjadi kandidat terkuat sebagai pembalap Manor, meskipun masih butuh memenuhi beberapa syarat. Beruntung, Rio mendapat dukungan cukup besar dari pemerintah Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saat ini, Rio Haryanto menjadi kandidat terkuat sebagai pembalap Manor, meskipun masih butuh memenuhi beberapa syarat. Beruntung, Rio mendapat dukungan cukup besar dari pemerintah Indonesia.
Walau begitu, posisi pembalap berusia 22 tahun itu masih belum aman. Karena ia harus bersaing dengan kandidat-kandidat lainnya seperti Will Stevens dan Alexander Rossi. Stevens optimistis bisa mendapat kursi di tim asal Oxfordshire, Inggris, itu.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kami berada dalam posisi yang baik. Jelas kami akan senang secepatnya disusun (pembalap musim depan). Dalam hal bagaimana pun, saya yakin untuk mendapatkan kursi. Saya yakin 100 persen,” kata Stevens.
"Kami sudah menggelar beberapa pertemuan dengan intens (bersama tim Manor) dan semuanya bergerak ke arah yang benar,” sambung pembalap Manor Marussia di musim 2015 ini, seperti dilansir
Motorsport.
Pembalap berusia 24 tahun itu juga merasa bakal ada kesepakatan jangka panjang di F1 bersama Manor. Walau begitu, dia menegaskan harus bekerja lebih keras lagi usai meraih hasil kurang baik di musim lalu dengan finis buncit pada klasemen akhir.
"Kami tidak dalam posisi di mana ada banyak kursi tersisa. Saya dalam posisi yang baik sebagai orang untuk mendapatkan kursi untuk tahun depan,” ujar pembalap asal Brasil ini.
Selain Stevens, ada Rossi yang menggantikan posisi Roberto Merhi di 5 seri terakhir. Penampilannya pun cukup mengesankan, di mana pembalap berusia 24 tahun itu 4 kali mengalahkan Stevens.
Akan tetapi, Rossi menyadari bila untuk bisa mendapatkan kursi F1 di musim depan bukanlah hal mudah. Sebab, banyak faktor ikut berperan, salah satunya adalah kekuatan finansial.
“Perkembangan negosiasi saat ini bagus. Semuanya mengarah ke jalur yang tepat, tapi sekarang masih sulit karena terdapat dua kursi tersisa, dan banyak yang ingin berkompetisi di F1. Mengikuti balapan musim 2015 banyak membantu saya, sebab mereka (Manor) bisa melihat kemampuan yang saya punya,” kata Rossi.
“Jadi, saya harus lebih baik dari para pembalap lain, tapi terkadang bukan hanya faktor olahraga semata yang campur tangan. Secara keseluruhan, saya pikir pihak kami memiliki paket yang bagus. Semoga kami bisa mencapai kesepakatan sesegera mungkin,” lanjutnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Walau begitu, posisi pembalap berusia 22 tahun itu masih belum aman. Karena ia harus bersaing dengan kandidat-kandidat lainnya seperti Will Stevens dan Alexander Rossi. Stevens optimistis bisa mendapat kursi di tim asal Oxfordshire, Inggris, itu.
