Sumber :
VIVA.co.id
- Pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto, saat ini masih menunggu kepastian dari Tim Manor Marussia soal jatah kursi demi berlaga di Formula 1 (F1) musim depan. Di tengah-tengah situasi menegangkan tersebut, Rio mendapat angin segar dari Manor.
Sebelumnya, agar bisa tampil di F1, Rio diharuskan untuk membayarkan deposit sebesar 15 juta euro. Tentunya, jumlah ini sangat besar dan sulit dipenuhi oleh Rio.
Rio kemudian mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, termasuk pemerintah melalui Kemenpora. Selanjutnya, Kemenpora mengeluarkan surat jaminan atas pembayaran deposit Rio.
Namun, Kemenpora menyatakan akan membayar uang deposit pembalap 22 tahun tersebut dengan dicicil. Dan awalnya, pihak Manor meminta Rio membayarkan cicilan pertama sebesar 40 persen dari jumlah keseluruhan.
"Kami dapat keringanan hingga cuma harus bayar sebesar 20 persen saja. Sekarang, uangnya masih dikumpulkan lewat bantuan pemerintah dan pihak lain," kata ibu sekaligus manajer Rio, Indah Pennywati, saat dihubungi para pewarta, Senin 28 Desember 2015.
Terpisah, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan pihak Manor sudah rela pembayaran deposit Rio dicicil. Dijelaskan Gatot, sudah ada kesepakatan mengenai mekanisme pembayaran cicilan dengan Manor.
"Begini, 3 pekan setelah tanda tangan kontrak itu pembayaran pertama. Lalu, pembayaran kedua dilakukan 2 pekan sebelum F1 dimulai, Maret 2016. Sisanya bisa dibayar saat musim berjalan. Yang penting di 2016 selesai," terang Gatot. (one)
Halaman Selanjutnya
Terpisah, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan pihak Manor sudah rela pembayaran deposit Rio dicicil. Dijelaskan Gatot, sudah ada kesepakatan mengenai mekanisme pembayaran cicilan dengan Manor.