Sumber :
- REUTERS/Jerome Prevost-L'Equipe
VIVA.co.id
- Hasil buruk dituai legenda reli, Sebastien Loeb, setelah kehilangan posisi puncak klasemen waktu Rally Dakar akibat mobilnya mengalami kerusakan parah. Ia harus menaklukkan 80 kilometer dengan masalah tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peterhansel Memimpin di Etape 10
Loeb memasuki stage Uyuni di Bolivia dengan keunggulan 7 menit 48 detik. Namun, setelah terus menempel rekan Peugeot-nya, Stephane Peterhansel, di awal etape, Loeb mulai kehilangan waktu setelah mengalami pecah ban dan kerusakan kopling.
"Saya harus berjalan 80 kilometer dengan accelerator dalam posisi tenaga penuh. Saya harus mengontrolnya dengan sebuah tombol dan sangat rumit untuk mengemudi seperti itu," ujar Loeb, seperti dilansir AutoSport.
"Ini adalah hari yang rumit, tapi semoga besok akan lebih baik. Kami kehilangan posisi pertama, tapi perjalanan masih panjang dan masalah ini akan diselesaikan," ujar pria Perancis tersebut.
Loeb sebenarnya nyaris mempertahankan posisinya di puncak dengan mempertahankan ketinggalan kurang dari empat menit. Namun, mobilnya kembali mengalami pecah ban sehingga membuatnya kini terpaut delapan menit dari Peterhansel di puncak klasemen waktu.
Peterhansel sepanjang etape bertarung dengan pembalap ketiga Peugeot, Carlos Sainz, dan berhasil unggul tipis 17 detik saja saat memasuki finis. Sainz berada di peringkat tiga klasemen waktu, dengan selisih 5 menit 55 detik dari Peterhansel.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini adalah hari yang rumit, tapi semoga besok akan lebih baik. Kami kehilangan posisi pertama, tapi perjalanan masih panjang dan masalah ini akan diselesaikan," ujar pria Perancis tersebut.
