- REUTERS
VIVA.co.id - Karier Valentino Rossi di ajang MotoGP diprediksi tidak akan bertahan lama lagi. Sebab, saat ini pembalap tim Movistar Yamaha tersebut sudah menginjak usia 36 tahun. Musim 2016 sepertinya juga akan menjadi yang terakhir baginya.
Mundurnya Rossi dari ajang balapan motor paling bergengsi di dunia membuat banyak pihak khawatir memberikan efek negatif, yakni menurunnya pamor MotoGP. Akan tetapi, CEO Dorna, Carmelo Ezpelata memiliki penilian lain.
Operator MotoGP tersebut yakin, seiring dengan pensiunnya Rossi, nantinya akan muncul pembalap baru yang dapat mencuri perhatian. Carmelo merujuk kepada momen di mana The Doctor muncul setelah era Mick Doohan pensiun.
"Saya tidak pernah mengkhawatirkan hal yang tak dapat dihindari. Saya menyadari tidak ada yang abadi," kata Carmelo saat diwawancara oleh Marca.
"Anda harus ingat era Mick Doohan. Banyak yang bilang apa yang terjadi setelah Doohan pensiun, namun kemudian muncul Valentino Rossi," imbuh dia.
Carmelo yang dalam beberapa waktu belakangan sempat bertemu dengan The Doctor menilai semangat sang pembalap masih tinggi. Dia meragukan prediksi banyak orang yang menyebut juara dunia 7 kali itu akan segera pensiun.
"Saya sudah beberapa kali berbicara dengan Rossi, dia selalu mengatakan ingin terus ikut lomba dan meraih kemenangan," tutur dia.
Meski sudah berusia tua, namun pesona Rossi tetap kuat di hati penggemar. Bahkan di musim lalu, ketika dia terlibat perselisihan dengan Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo, dukungan pun tetap membanjir.
Para penggemarnya selalu yakin dan menaruh harapan bisa kembali melihatnya menjadi juara dunia. Gelar yang terakhir kali diraihnya pada MotoGP musim 2009 silam.
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
