GP Jerman

Brawn GP Ditantang Udara Dingin

VIVAnews - Para pembalap Grand Prix seri kesembilan musim 2009 di Sirkuit Nurburgring, Jerman, akan menghadapi lawan yang lebih sulit dari sekedar sesama pembalap. Yaitu dinginnnya udara di lintasan tersebut.

Seperti dilansir Motorsport, Rabu 8 Juli 2009, suhu di Nurburgring berkisar di bawah 20 derajat celcius selama tiga hari penyelenggaraan GP. Mulai dari sesi free practice 1-3, kualifikasi, hingga hari H balapan, Minggu, 12 Juli 2009.

Kondisi ini akan jadi berita buruk buat tim Brawn GP dengan mobilnya, BGP001. Pasalnya di GP dua pekan lalu di Silverstone Inggris, pembalap mereka Jenson Button hanya finish di posisi enam. Menurut pria asal Inggris itu faktor utama kekalahannya adalah temperatur udara.

Sebaliknya udara dingin membawa keberuntungan buat tim Red Bull. Dua pembalapnya, Sebastian Vettel dan Mark Webber berhasil merebut podium di posisi satu dan dua.

"Melihat cara Button berkendara, saya tidak melihat dia mulai kalah dalam pertarungan," kata Webber beberapa waktu lalu.

"Kalau Button gagal mendapat gelar dunia itu hanya karena masalah tim, bukan dari dirinya," tambah pria asal Australia itu.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024