'Pembalap F1 Terlalu Ikut Campur'

Ilustrasi balapan F1
Sumber :
  • REUTERS/Hamad I Mohammed

VIVA.co.id - Mantan pembalap F1,Jacques Villeneuve, menilai, pembalap F1 sekarang ini terlalu mencampuri urusan politik daripada mengendarai mobil. Grand Prix Drivers' Association (GPDA) mengeluarkan surat terbuka bagi bos F1, yang isinya dinilai hal yang negatif.

Pembalap membicarakan soal keputusan yang yang diambil oleh bos F1, yang dinilai tidak bagus. Menurut pembalap, keputusan itu mencerminkan hal yang negatif untuk balapan jet darat itu.

Salah satu yang dikritisi oleh pembalap adalah format kualifikasi. Meski sebenarnya beberapa orang memberikan apresiasi kepada pembalap, namun Villeneuve menilai, seharusnya mereka tidak perlu berkomentar.

"Cara pembalap melakukan aksi protes merupakan hal yang buruk bagi F1. Sebenarnya itu bukan urusan mereka. Mereka seharusnya tutup mulut, sebab bagus dan tidaknya F1 di televisi bukanlah urusan mereka," kata Juara Dunia F1 1996 ini, dikutip dari PlanetF1.

Menurut Villeneuve, mereka seharusnya melakukan pekerjaannya. Villeneuve mencontohkan, dalam olahraga sepakbola dan tenis yang aturannya tidak berubah dalam 100 tahun, dan meski membosankan, orang-orang masih menghormatinya.

"Suatu saat Anda akan memiliki sesi kualifikasi yang bagus, tapi kadang-kadang membosankan. Itulah cara mereka melakukan. Kami hanya membutuhkan sesuatu yang normal," ujarnya. (one)

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama
Denah lokasi sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022