VIVA.co.id – Ambisi pemerintah provinsi Sumatera Selatan untuk membangun Sirkuit Palembang tidak boleh didanai APBN. Hal itu disampaikan oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto.
Membangun Sirkuit Palembang dengan standar internasional dilakukan Pemprov Sumsel karena ingin menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2017. Mereka siap bersaing dengan Sirkuit Sentul dalam mewujudkan mimpi digelarnya ajang balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut di Tanah Air.
"Kepada Palembang kami tekankan zero APBN juga. Biar adil, masa kepada (Sikuit) Sentul kita begitu, tetapi Palembang lain. Karena negara kan masih banyak prioritas," kata Gatot kepada wartawan saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senin 18 Juli 2016.
Menurut Gatot, sikap pemerintah tersebut sesuai dengan keinginan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Melalui surat, Puan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo perihal MotoGP mesti didasari dengan prinsip bisnis.
"Kami mengacu kepada surat Ibu Puan yang mengusulkan kepada Presiden, untuk MotoGP itu biarkan business to business. Pemerintah tinggal memfasilitasi perizinan dan lain-lain," ujarnya.
Meski dalam beberapa bulan terakhir isu MotoGP Indonesia ramai dibicarakan. Namun, belum ada realisasi lanjutan yang serius. Bahkan, hari ini tersiar kabar yang mengancam mimpi menjadi tuan rumah MotoGP.
Dorna Sports, selaku operator MotoGP disebur-sebut sudah memberi restu kepada Finlandia untuk menjadi tuan rumah. Bukan tanpa alasan, sebab mereka sudah jauh lebih siap dibanding dua kandidat tuan rumah di Indonesia.
Martin Juara, Sprint Race MotoGP Spanyol Diwarnai Banyak Kecelakaan Termasuk Marquez & Bagnaia
Jorge Martin berhasil keluar sebagai juara pada sesi sprint race MotoGP Spanyol, Sabtu 27 April 2024. Sementara itu, Marc Marquez malah mengalami crash dan gagal podium.
