Pembalap F1 Dukung Gerakan Anti Trump

Sergio Perez, pembalap tim Force India
Sumber :
  • rediff.com

VIVA.co.id – Pembalap Formula 1 (F1), Sergio Perez secara terang-terangan menyatakan siap mendukung gerakan anti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pembalap tim Force India tersebut akan bergabung dengan gerakan anti Trump di GP F1 Meksiko mendatang.

Kena Penalti 5 Grid, Max Verstappen Tak Terbendung Juarai F1 GP Belgia

Perez yang berasal dari Meksiko tak terima dengan kebijakan Trump yang ingin mendiskriminasi imigran. Orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut menegaskan bakal membangun dingin raksasa sepanjang perbatasan agar tidak ada lagi imigran gelap.

Merasa terusik, panitia pelaksana GP F1 Meksiko berencana membaut kampanye yang menyindir Trump. Dan Perez yang sejak awal menunjukkan ketidaksukaan terhadapnya langsung menyatakan minat untuk terlibat.

Max Verstappen Breaks New Record by Winning Hungarian GP

"Saya tidak akan pernah membiarkan siapapun mengejek negara saya," tegas Perez seperti dilansir Sportsmole. "Saya percaya Meksiko harus bersatu untuk menjaga negara kita."

Rencananya, pembalap berusia 27 tahun tersebut akan menjadikan pakaian balapannya sebagai alat kampanye. Kalimat #BridgesNotWalls akan menjadi tanda protes rakyat Meksiko terhadap kebijakan diskriminasi Trump.

Max Verstappen Wins 2023 Austrian Grand Prix

Bagi Perez, aksi ini bukan semata karena merasa kebijakan Trump merugikan warga Meksiko. Namun, lebih kepada pelecehan terhadap kedaulatan negaranya, karena dianggap sebagai biang masalah di AS.

Daniel Ricciardo

Daniel Ricciardo Kandidat Kuat Temani Verstappen di F1 2025

Daniel Ricciardo masih jadi kandidat utama pengganti Sergio Perez di Red Bull pada F1 2025. Pembalap asal Australia itu memiliki pengalaman dan jadi bagian tim.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024