- REUTERS/Brandon Malone
VIVA.co.id – Tim Ferrari boleh saja merasa bahagia di tiga seri Grand Prix Formula 1 (F1). Dua seri di antaranya dimenangkan pembalapnya asal Jerman, Sebastian Vettel.
Namun, isu tak sedap juga tercium dari tim berjuluk Tim Kuda Jingkrak ini. Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, dikabarkan bersitegang dengan rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen.
Dikutip Crash, Marchionne dikabarkan memberikan tekanan lebih kepada Raikkonen untuk bisa tampil lebih maksimal. Kondisi ini menjadi pemicu konflik antara sang presiden dan pembalapnya.
Dari tiga seri, Australia, China, dan Bahrain, Raikkonen belum pernah naik podium. Di Australia, The Ice Man, julukan Raikkonen, finis keempat. Sementara itu, di China, dia finis kelima dan kembali finis keempat di Bahrain.
Namun, Raikkonen membantah isu tak sedap itu. Dia mengklaim hubungannya dengan presiden tim baik-baik saja.
"Saya sudah berbicara dengan presiden. Dia selalu baik-baik saja dengan saya. Saya tahu beberapa hal dari apa yang orang lain katakan dan tulis,” ujar dia.
“Tapi saya menemukan begitu banyak omong kosong, saya lebih percaya bagaimana hubungan saya yang sebenarnya dengan orang-orang di tim kami," kata Raikkonen.
Bagi dia, semuanya berjalan baik-baik saja. Raikkonen selalu menginginkan hasil terbaik dan menghindari sesuatu yang membuat orang tidak senang dengannya. “Jika mereka senang dengan kinerja saya, itu sebuah kebahagiaan untuk saya," ujarnya. (art)
Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari
Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.
