- MotoGP
VIVA.co.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menjadi yang terbaik di MotoGP Jerman, Minggu 2 Juni 2017. Pembalap asal Spanyol ini sukses mencatat waktu 40 menit 59,525 detik di Sirkuit Sachsenring.
Sehari sebelumnya, sempat terjadi insiden di sesi kualifikasi. Marquez bertabrakan dengan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, di tikungan 2.
Marquez sudah meminta maaf terkait insiden tersebut. Namun, pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menilai Marquez sengaja "bermain" dengan Vinales, untuk memberikan tekanan pada sang rival.
(Baca juga: Soal Insiden dengan Vinales, Marquez Minta Maaf)
"Dia (Marquez) bermain-main dengan mereka (para rival), seperti yang dia lakukan terhadap Maverick. Marc menyukai itu, dia menganggapnya sesuatu yang lucu," kata Crutchlow seperti dilansir Eurosport.
"Jika Anda mencoba mind game dengan Marc, itu tak akan berhasil. Dia bisa memainkan pikiran Anda," lanjutnya.
Vinales akhirnya gagal menunjukkan performa terbaik di MotoGP Jerman. Pembalap asal Spanyol ini hanya mampu finis di urutan 4. Crutchlow menganggap, taktik yang digunakan Marquez berhasil.
"Pria yang memimpin balapan saat ini adalah pembalap terbaik di lapangan. Dia juga akan memenangkan gelar juara dunia, dan memenangkan setiap insiden," tutur Crutchlow.
Marquez saat ini menempati puncak klasemen pembalap dengan 129 poin. Pembalap 24 tahun ini unggul lima poin atas Vinales yang bercokol di posisi 2. (one)
Gagal Naik Podium di Qatar, Marc Marquez Siap Ngebut di Mandalika
Marc Marquez hanya mampu finis kelima saat MotoGP Qatar. Pembalap Repsol Honda ini siap memperbaikinya saat tampil di Sirkuit Mandalika pekan depan.
