VIVA.co.id – Pembalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Jack Miller dikabarkan akan pindah ke Pramac Racing untuk menggantikan Scott Redding musim depan. Namun, kabar itu ditepis Miller.
Pembalap Australia itu menegaskan, tidak akan mengonfirmasi perihal kontraknya, mengingat ia memperkuat pabrikan Honda di ajang Suzuka 8 Hours.
“Saat ini, saya belum menandatangani kontrak apa pun. Saya berlomba di Suzuka bukan akhir pekan ini, tapi pekan depan. Jadi, saya akan memikirkan ini dulu,” ucap Miller dilansir Motorsport.com, Jumat 21 Juli 2017.
Miller menilai, untuk berbicara kontrak masih banyak waktu. Karena itu, dia tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.
“Masih ada waktu. Saya tidak terburu-buru untuk mengonfirmasi apa pun dalam beberapa hari ini atau pekan berikutnya," tutur Miller.
“Setelah selesai berlomba di Suzuka, saya akan fokus untuk menyusun bagian akhir dari sebuah kesepakatan. Saya yakin pengumuman segera menyusul setelah itu,” tuturnya.
Miller juga menuturkan, kunci dalam kesepakatan berikutnya adalah panjangnya kontrak, karena ia mencari posisi yang lebih menguntungkan dalam hal kontrak lain untuk musim 2019 .
“Saat ini, saya hanya berusaha menemukan yang terbaik, kesepakatan terbaik. Anda tahu, dari segi motor yang kompetitif untuk tahun depan," Miller menuturkan.
Menurut Miller, dalam hal panjang kontrak, banyak pembalap telah menandatangani kontrak dan tidak banyak yang bernegosiasi tahun ini. Itu membuat para rider tidak memiliki opsi.
“Kami hanya mencoba untuk mendapatkan kesepakatan satu tahun, lalu kami kembali pada program yang sama seperti orang lain, kurang lebih dalam hal berlangsungnya negosiasi,” kata dia.
Kegagalan Bagnaia dan Miller di MotoGP Qatar adalah Kesalahan Ducati
Nasib sial harus dialami tim pabrikan Ducati di MotoGP Qatar 2022. Dua ridernya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller gagal finis di seri pembuka MotoGP 2022 itu.
