- Hendra Eka/NBL
VIVAnews - Dell Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta yang telah sama-sama saling mengalahkan pada dua laga sebelumnya harus membuktikan siapa yang terbaik di hadapan publik Jakarta bahkan Indonesia. Melalui sebuah laga dengan raihan angka yang cukup rendah, Sabtu, 12 Februari 2011, Satria Muda mampu mengalahkan Aspac 56-50.
Berbalik dengan animo dan antusiasme penonton yang tinggi yang memadati Stadion Basket Hall A Senayan, Jakarta, laga kuarter pertama berlangsung sangat hati-hati dengan persentase field goal yg juga tidak terlalu baik. Hingga pertengahan kuarter pertama, kedua tim hanya mampu mencetak empat angka. Hanya Pringgo Rebowo yang mampu mencetak empat angka dan membawa Aspac unggul sementara dengan skor 9-6.
Hingga kuarter kedua berakhir, Satria Muda melakukan 13 kali turn over dan Aspac 10. Cukup banyaknya angka turn over ditambah lagi dengan buruknya field goal, Aspac hanya 20 persen sementara Satria Muda lebih rendah dengan 17 persen. Shooting guard Aspac, Okiwira bermain bagus di kuarter kedua dengan mencetak lima angka. Akhir kuarter kedua usai masih dengan skor yang cukup rendah dan keunggulan Aspac sementara 22-14.
Satria Muda mampu mengejar ketertinggalan di awal kuarter tiga dengan bermain lebih solid. Meskipun beberapa kali layup Faisal Achmad kerap gagal menghasilkan angka, kontribusi Rony Gunawan sangat signifikan dengan menghasilkan enam angka. Buruknya eksekusi Aspac juga menjadi penyebab macetnya raihan angka. Satria Muda akhirnya mampu unggul satu angka di akhir kuarter ketiga.
Meskipun masih menyisakan sekitar 12 detik lagi, kedua tim akhirnya "sepakat" untuk mengakhiri laga. Rony Gunawan mencetak double-double dengan 17 poin dan 13 rebound. Pada kubu Aspac, Pringgo membukukan angka tertinggi dengan 15 poin. (NBL)
Jelang Lawan Guinea, STY Cemas dengan Timnas Indonesia: Lini Belakang Hampir Runtuh
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) cemas dengan lini belakang Skuad Garuda jelang pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea Kamis 9 Mei 2024.
