Dramatis, Pelita Jaya Bungkam Stadium Jakarta

Pelita Jaya Energi MP
Sumber :
VIVAnews –
Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah
Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta memenangi pertandingan sengit kontra Stadium Jakarta dengan skor tipis 74-73 pada hari pertama Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Championship Series, Jumat 6 Juni 2014. Pertandingan yang digelar di GOR UNY Yogyakarta ditentukan oleh free throw Kelly Purwanto pada detik terakhir menjelang buzzer beater.

Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Ketatnya pertandingan, sudah langsung terasa dari awal kuarter. Kedua pelatih yakni Nathaniel Canson (Pelita Jaya) dan Frankie Lim (Stadium) yang berkebangsaan Filipina, sama-sama menampilkan strategi yang apik. Pada kuarter awal, kedua tim sama-sama memainkan permainan menyerang.
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina


Meski Evin Hadi sempat dirawat tim medis akibat cedera pelipis, Stadium Jakarta mampu mengimbangi perlawanan Pelita Jaya. Skor kuarter pertama berakhir imbang 19-19.


Kuarter kedua, Stadium mulai tampil lebih berani. Total 21 poin diciptakan oleh para punggawa Stadium. Sementara, Pelita Jaya mengoleksi 14 poin. Kuarter kedua berakhir 34-40 atas keunggulan Stadium.


Permainan solid Stadium terus berlanjut di kuarter ketiga. Ketika papan skor menunjukkan angka 55-56, Anton Sujarwo menembak bola tiga angka yang membuat Stadium unggul 55-59 di sisa satu menit pertandingan. Tembakan balasan tiga angka Kelly Purwanto mengubah skor jadi 58-59 yang sekaligus menjadi skor akhir kuarter ketiga.


Klimaks pertandingan ini terjadi ketika kuarter keempat menyisakan 18 detik. Pelita Jaya dalam posisi tertinggal 71-73, Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan menujukkan kelasnya sebagai MVP musim ini. Menerima bola dari Dimas Aryo yang melakukan steal dan fast break , Pelita Jaya berhasil menyamakan kedudukan 73-73 lewat aksi layup Komink.


Pelita Jaya mengunci kemenangannya melalui satu kali free throw yang didapat Kelly Purwanto pada detik terakhir menjelang buzzer beater . Free throw tersebut, diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan oleh Yan Pattikawa pada Kelly yang sedang mencoba lay up.


"Ini hasil yang sangat luar biasa. Kami beruntung sekali di pertandingan ini. Evaluasi dari pertandingan ini saya harusnya memainkan Andy Batam sejak awal," kata Nathaniel seperti dilansir NBL Indonesia.


Sementara itu, start mulus dilakoni Satria Muda BritAma Jakarta dalam laga pertama mereka di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series. Berstatus sebagai juara musim reguler, Amin Prihantono dkk berhasil meraih hasil optimal dengan mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 81-45, di GOR UNY Jogjakarta, Jumat 6 Juni 2014.


Pemain yang memiliki kontribusi penting dalam pertandingan ini ialah Amin Prihantono. Kualitas permainan Amin ditunjukan dengan menyumbang 17 poin dalam laga ini. Dua pemain lain, ikut menyumbangkan double-digit poin yakni Arki Dikania (12 poin) dan Vamiga Michel (12 poin). Sementara dari Bimasakti, Yanuar tampil tersubur dengan mengemas 13 poin.


Menyusul kemenangan ini, Satria Muda melaju ke babak berikutnya. Mereka akan berlaga kembali hari Minggu (8/6) melawan pemenang laga CLS Knights Surabaya versus Garuda Kukar Bandung. Sedangkan Bimasakti akan berlaga kembali hari Sabtu (7/6), melawan tim yang kalah dari laga CLS vs Garuda.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya