- Bob Donnan-USA TODAY Sports
VIVA.co.id - Gelaran NBA All Star selesai digelar pada Senin pagi WIB tadi, 16 Februari 2015, berakhir dengan pecahnya berbagai rekor. Salah satunya adalah total poin yang tercipta pada laga yang berlangsung di New York itu.
17.198 penonton yang memadati Madison Square Garden disajikan pertandingan "banjir" poin, ketika Tim Wilayah Barat (West) berhasil menang 163-158 atas Wilayah Timur (East).
41 poin yang dicetak Russell Westbrook membuat pemain Oklahoma City Thunder itu sukses merebut gelar Most Valuable Player (MVP). Berbagai rekor pun ikut pecah pada All Star edisi ke-64 ini.
Dari 41 poin yang dicetak Westbrook, 27 poin di antaranya tercipta sepanjang dua kuarter pertama. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibuat oleh seorang pemain di laga All Star.
Sebenarnya Westbrook nyaris saja melewati rekor poin terbanyak dalam satu laga, hanya selisih satu poin saja dari catatan Wilt Chamberlain (42 poin) pada All Star 1962. Michael Jordan sebelumnya nomor dua dengan 40 poin pada 1988.
"Jelas sebuah kehormatan bisa satu grup dengan dua pemain itu (Chamberlain dan Jordan), terutama di pertandingan All Star," ujar Westbrook, seperti dilansir dari ESPN.
Selain itu, total poin yang tercipta pada laga tersebut (321) merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah All Star Games. Bukan hanya itu, baik Wilayah Barat maupun Timur sama-sama nafsu dalam melepaskan tembakan tiga angka.
Rekor pun pecah ketika tim Wilayah Barat berhasil memasukkan 25 tembakan 3 angka. Wilayah Timur juga ikut memecahkan rekor dari jumlah usaha melepaskan three points (68). Kombinasi tembakan tiga poin dalam laga tadi (berhasil 68, percobaan 133) juga merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Kembalinya All Star ke New York sejak terakhir pada 1998 tampaknya membuat para pemain bersemangat menunjukkan penampilan terbaiknya. Pertandingan pun amat menghibur dengan aksi dari bintang-bintang NBA itu. (one)
Baca juga:
Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star
Trofi Kobe Bryant baru ini dihadirkan NBA menggandeng seniman Victor Solomon yang kerap dipercaya oleh para bintang NBA.
