Cetak 369 Poin, NBA All-Star Catat Rekor Skor Tertinggi

Russell Westbrook
Sumber :
  • Bob Donnan-USA TODAY Sports
VIVA.co.id
Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star
- Pertandingan seru dan menghibur tercipta dalam laga NBA All-Star Game yang tersaji Minggu, 14 Februari 2016 atau Senin WIB. Tim Wilayah Barat berhasil menang 196-173 atas Wilayah Timur.

LA Lakers Resmi Berikan Kontrak Reguler pada Stanley Johnson
Kemenangan tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah All-Star sejak pertama kali digelar pada 65 tahun silam.

Patung Kobe Bryant dan Putrinya Didirikan di Lokasi Kecelakaan
Jumlah 369 poin tersebut lebih banyak 48 angka dari rekor All-Star tahun lalu. Kedua wilayah juga mampu melewati rekor 163 poin yang selama ini bertahan.

Wilayah Barat dipimpin oleh Russell Westbrook yang berhasil mencetak 31 poin dan delapan rebounds, sehingga didapuk menjadi MVP dalam dua edisi All-Star beruntun. Keberhasilan Westbrook mengulangi sukses Bob Pettit yang terpilih menjadi MVP laga All-Star pada 1958 dan 1959.

"Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya hanya sedang duduk, berbicara, dan menikmati suasana ketika nama saya dipanggil," ujar Westbrook usai laga, seperti dilansir Reuters.

"Setiap berhasil masuk ke buku sejarah, selalu berarti sesuatu. Saya hanya bersyukur bisa bermain basket dan berada di pertandingan yang tak akan pernah saya sesali," tambah pemain Oklahoma City Thunder itu.

Sementara itu, Wilayah Timur dipimpin Paul George yang mencatatkan 41 poin, hanya terpaut satu poin dari rekor Wilt Chamberlain.

Kobe Bryant Curi Perhatian

Yang menjadi sorotan adalah Kobe Bryant yang menjalani pertandingan All-Star terakhirnya setelah memutuskan pensiun di akhir musim nanti. Ini adalah kali ke-18 nama Kobe masuk ke tim utama.

Kobe Bryant di All-Star 2016

Bryant hanya mencatatkan 10 poin, dan sempat satu-lawan-satu dengan LeBron James. Legenda Los Angeles Lakers itu pun dapat standing ovation saat meninggalkan pertandingan dengan sisa waktu 1 menit.

Sebelum pertandingan, Kobe menjadi pemain terakhir yang diperkenalkan dan langsung dapatkan tepuk tangan paling keras dan paling panjang di Air Canada Centre.

"Saya hanya ingin berterimakasih atas dukungan Anda selama ini. Saya sangat beruntung bisa berada di NBA hampir setengah hidup saya," tutur Bryant.

"Sangat senang bisa berada di pertandingan All-Star, jadi terima kasih telah memilih saya. Saya dapat kesempatan bermain dengan pemain-pemain muda di sini, yang mungkin masih kecil saat saya pertama kali main," tambah pemain 37 tahun itu. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya