- Bob DeChiara-USA TODAY Sports
VIVA – Usai menekuk Brooklyn Nets, 108-105, Boston Celtics sudah dinantikan partai panas melawan Cleveland Cavaliers. Dua hari ke depan, Celtics akan melakoni duel ulangan melawan Cavaliers di musim ini.
Partai melawan Cavaliers tentu dipenuhi aroma dendam. Sebab, di pertemuan pertama, Celtics dikalahkan oleh Cavaliers.
Saat ini, memang Celtics memimpin klasemen wilayah timur dengan keunggulan empat game atas Cavaliers. Namun, kemenangan akan menjadi suntikan moral yang sangat berarti bagi Celtics.
Tak cuma menegaskan posisi di klasemen, Celtics juga akan membalaskan kekalahan mereka dengan sempurna.
"Kami hanya menatap tantangan selanjutnya. Laga melawan Cavaliers menjadi tes terbaik bagi kami," ujar point guard Celtics, Kyrie Irving, dilansir ESPN.
Tak cuma kekalahan, pertemuan pertama dengan Cavaliers musim ini juga memberikan cerita horor bagi Celtics. Pemain mereka, Gordon Hayward, mengalami patah kaki dalam duel melawan Cavaliers, 17 Oktober 2017 lalu.
Insiden ini sempat membuat para pemain Celtics syok. Irving pun mengakuinya. Kestabilan tim sempat terganggu dengan hilangnya Hayward di dalam tim.
"Hingga sekarang, Hayward masih mendukung kami. Dia masih ada di belakang kami. Saya merasa mendapatkan tenaga tambahan ketika mendengar kondisinya yang semakin sehat dan kembali bekerja," terang Irving. (ase)
