Canggihnya Ruang Kendali Operasi Asian Games 2018

Wapres Jusuf Kalla saat berkunjung ke MOC Asian Games 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, baru saja berkunjung ke kantor INASGOC di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 31 Januari 2018. Kunjungan JK kali ini untuk memantau kesiapan Main Operation Center yang ada di kantor INASGOC.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

MOC merupakan pusat kontrol dari segala kegiatan di Asian Games 2018. Di ruangan ini, segala macam perkembangan yang terjadi dalam Asian Games 2018 bisa dipantau.

Bukan cuma pertandingan, tapi manajemen lalu lintas, kegiatan di media sosial, jam dunia, hingga prakiraan cuaca, bisa dipantau lewat MOC.

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Selain itu, tak cuma pertandingan di Jakarta yang bisa dipantau lewat MOC. Namun, juga Palembang dan Jawa Barat.

"Hingga atlet di bandara juga bisa dikontrol sudah tiba atau belum, pakai mobil dengan pelat nomor berapa, kena macet atau tidak, dan kegiatan mereka di kampung atlet juga bisa dikontrol," kata JK.

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

JK menyatakan MOC milik Indonesia yang tercanggih dari semua negara yang pernah menyelenggarakan Asian Games. Ucapan ini tak berasal dari klaim sepihak, namun ditegaskan JK, konsultan pun sepakat MOC Indonesia merupakan yang terhebat.

"Bukan kami yang bilang, tapu konsultan akui ini terhebat yang pernah mereka lihat, " ujar JK.

"Ini luar biasa, bisa mengontrol segalanya. Mulai dari pertandingan dan lainnya dalam satu ruangan. Atlet banyak, jadi infrastruktur IT harus mendukung," lanjutnya.

Kapasitas MOC milik Indonesia nantinya bakal diuji dalam ajang test event yang digelar pada pekan kedua Februari 2018 mendatang. Ada 1.000 atlet dari 18 NOC yang bakal berpartisipasi di test event nanti.

"Ajang ini bermanfaat untuk menguji kesiapan komponen terkait. Mulai dari menerima kedatangan atlet atau ofisial," terang JK yang juga jadi Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya