- ANTARA Foto/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Kemacetan memang jadi isu terbesar jelang Asian Games 2018. Bukan hanya berpotensi membuat atlet terlambat tiba ke venue, tapi juga bisa mengakibatkan stres dan berdampak pada penurunan performa mereka.
Pelatih tim voli Indonesia 1, Andri Widiyatmoko, menyatakan kemacetan di Jakarta bisa menguras emosi para atlet.
Meski dikawal oleh voorijder hingga waktu tempuhnya menjadi lebih singkat, Andri menuturkan hal tersebut tetap bisa membuat atlet jengkel.
"Kalau mau bertanding, tentu pemain harus fokus. Tapi, kondisi jalan di Jakarta tak bisa diprediksi," kata Andri, Rabu 14 Februari 2018.
"Akibat kemacetan di Jakarta, mereka bisa saja terpecah fokusnya. Harusnya berpikir soal pertandingan, tapi emosi duluan karena macet," lanjutnya.
Penginapan yang dekat sebenarnya jadi solusi paling realistis demi menjaga konsentrasi atlet. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena INASGOC sudah menetapkan penginapan atlet ada di Kemayoran.