- Media and Public Relations INASGOC
VIVA – Keinginan agar Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bergaung ke seluruh negara Asia dan dunia, mendorong Dewan Olimpiade Asia (OCA) menggelar '18th Asian Games Fun Run Series' yang berlangsung di 28 negara di Asia.
Sejak bergulir pertama kali pada 10 Desember 2017 di Pakistan, 'OCA 18th Asian Games Fun Run' sudah melintasi 13 negara. Dan pekan ini, Fun Run memasuki kawasan Asia Tenggara dengan berlangsung di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 4 Maret 2018.
Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menyambut baik kegiatan yang bertujuan meningkatkan awareness di seluruh masyarakat Asia terhadap penyelenggaraan yang akan dihelat lima bulan mendatang ini.
Terlebih kegiatan ini merupakan bagian dari OCA social sports development and promotion program yang intensif dilakukan di 45 NOC.
"Kami mengapresiasi langkah dari Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah yang mendorong agar kegiatan OCA 18th Asian Games Fun Run menjadi bagian penting untuk mempromosikan pesta olahraga bangsa Asia ke seluruh negara-negara Asia," ucap Ketua INASGOC, Erick Thohir dalam rilis yang diterima VIVA.
"Terutama terhadap generasi muda di setiap negara. INASGOC dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan hadir di setiap perhelatan ini untuk menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap setiap kegiatan untuk menyemarakkan Asian Games 2018," tuturnya.
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 berkepentingan besar terhadap OCA 18th Asian Games Fun Run yang menyasar generasi muda agar mengetahui lebih jauh dan juga terlibat aktif di Asian Games 2018.
Saat digelar di beberapa negara, seperti Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka, tak kurang dari 700 anak-anak sekolah mengikuti kegiatan ini. Mereka berlari bersama dengan sekitar 3.000 peserta yang mengikuti lomba.
"Kegiatan 18th Asian Games Fun Run bukan merupakan kompetisi. Ini tak ubahnya kegiatan sosial, atau seperti car free day, untuk memeriahkan Asian Games," papar Erick Thohir.
"Setelah Malaysia, kegiatan itu akan berlanjut di 15 negara lain dan berakhir di India, pada 15 Juli. Direncanakan, pada 18 Juli akan dilakukan pengambilan api abadi Asian Games di India dan dilanjutkan dengan torch relay di beberapa kota di Indonesia," lanjutnya.
Special Officer for OCA President, Wissam Trkmani, yang juga menghadiri acara ini mengatakan, “Fun Run adalah tradisi untuk mempromosikan Asian Games. Mengingatkan kita terhadap event olahraga terbesar bangsa Asia."
"Sekaligus menjadi ikatan antar atlet dan masyarakat. Setiap NOC menyelenggarakan Fun Run di negara masing-masing dengan keunikan, berbeda dan penuh warna. Karena itulah yang menciptakan Energy of Asia,” katanya.
President of NOC Malaysia, YAM Tunku Tan Sri Imran menambahkan, “Fun Run diikuti lebih dari 1.500 peserta yang akan memberikan big awareness terhadap Asian Games 2018 di Malaysia, khususnya Kuala Lumpur,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari KOI yang menghadiri acara ini, Hellen Sarita de Lim, menyampaikan, “Terima kasih buat Komite Olimpiade Malaysia yang menggelar Fun Run untuk mempromosikan Asian Games 2018."
"Pemerintah Indonesia Ingin membuat Asian Games menjadi milik masyarakat. Sebagaimana rangkaian Fun Run di beberapa negara Asia. Indonesia mengundang anak-anak muda Malaysia untuk datang menjadi volunteer dan menonton Asian Games,” katanya.
Sebelumnya, OCA 18th Asian Games Fun Run berlangsung di Anuradapura, Sri Lanka pada 2 Maret 2018. Setelah Malaysia yang mengagendakan lomba sejauh 5 kilometer (km) dan 10 km itu, OCA 18th Asian Games Fun Run akan berlangsung di Bac Ninh, Vietnam pada 11 Maret dan Saudi Arabia 15 Maret.
OCA 18th Asian Games Fun Run selanjutnya akan digelar di Macau, China (25 Maret), Nepal (10 April), Oman (14-15 April), Kazakstan (22 April), Tajikistan (25 April), Mongolia (14 Mei), China (18 Mei), Jepang (20 Mei), Thailand (17 Juni), Iran (21 Juni), Korea (23 Juni), dan Timor Leste (13 Juli).
