- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
VIVA – Atlet angkat besi Indonesia kelas 62 kilogram, Eko Yuli Irawan, sangat bahagia mendengar kabar bahwa kelasnya akan tetap dipertandingkan di Asian Games 2018.
Keputusan ini berkat usaha Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang melobi Asian Weightlifting Federation (AWF).
Sebelumnya, sempat beredar kabar kelas 62 Kg tidak akan dipertandingan di Asian Games 2018. Padahal, kelas ini jadi andalan Eko Yuli meraih prestasi.
Atas hal ini, Eko mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. Dia pun bertekad, hal ini akan dia balas dengan meraih prestasi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Erick Thohir selaku Ketua KOI dan INASGOC," ujar Eko saat dihubungi VIVA, Jumat 16 Maret 2018.
"Tidak lupa untuk Kemenpora yang terus men-support dan memperjuangkan kelas saya," lanjut lifter berusia 28 tahun kelahiran Lampung tersebut.
Eko menambahkan, akan fokus latihan dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. "Saya tetap fokus latihan. Terus semangat itu dan bekerja lebih keras lagi," ungkapnya.
"Tentu saya berharap bisa memaksimalkan beberapa bulan tersisa jelang Asian Games. Secara keseluruhan, kami siap bersaing dengan negara lain," tambahnya. (one)
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Makin Berkembang
Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap sejumlah cabang olahraga Indonesia mulai terasa dampaknya. Mereka mampu bersaing di level internasional.
