Rapat Koordinasi dengan Kemenlu, INASGOC Pertajam Sinergi

Rakor INASGOC-Kemenlu RI & Delegasi Kontingen Asian Games
Sumber :
  • VIVA/Donny Adhiyasa

VIVA – Rapat koordinasi panitia Asian Games 2018 (INASGOC) dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dihadiri 45 perwakilan negara peserta pesta olahraga bangsa Asia di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018. Ini adalah momen yang sangat penting menuju lancar dan suksesnya gelaran Asian Games pada 18 Agustus-2 September mendatang.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kehadiran lebih dari 10 ribu atlet, ofisial, dan anggota federasi internasional serta dari 45 National Olympic Committee (NOC) di benua Asia pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tak hanya menjadi domain INASGOC.

Koordinasi dengan Kemenlu serta perwakilan negara dari 45 NOC di Indonesia harus disinergikan agar pelayanan arus masuk para duta olahraga sejak datang dan selama bertanding di pesta olahraga bangsa Asia itu berjalan dengan baik.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Hal itulah yang menjadi tujuan digelar rapat koordinasi INASGOC, Kemenlu RI, dan duta-duta besar negara peserta Asian Games 2018. Rapat yang diprakarsai International Relations and Protocol Department INASGOC itu dihadiri langsung 19 duta besar negara Asia seperti Bahrain, Iran, Yordania, Arab Saudi, Turkmenistan, dan Korea Selatan plus 26 negara lain mengirimkan perwakilannya.

"Rapat ini bertujuan memaparkan kesiapan INASGOC sebagai penyelenggara, sekaligus mengoordinasikan hal-hal yang bisa dibantu oleh Kemenlu saat Games Times nanti," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir saat memberi sambutan pembukaan rakor yang dihadiri Dirjen Protokol dan Urusan Konsuler Kemenlu, Andri Hadi.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Tulang punggung penyelenggaraan Asian Games adalah pelayanan terhadap duta-duta olahraga itu. Tak hanya saat bertanding, tapi sejak berangkat dari negaranya. Oleh sebab itu, peran Kemenlu diperlukan untuk memperlancar kedatangan ke Indonesia," tutur Erick dalam rilis resmi INASGOC.
 
Asian Games 2018 diperkirakan juga menyedot banyak suporter dan awak media, baik cetak, elektronik maupun broadcast dari negara Asia, sehingga kerja sama antara Kemenlu RI dan perwakilan negara-negara Asia di Jakarta harus terjalin sejak dini.

Selain rapat koordinasi, para duta besar dan perwakilan negara sahabat juga berkesempatan meninjau beberapa venue di GBK, seperti Istora, Aquatic Center, dan diakhiri di Stadion Utama GBK, Senayan.

Selama kunjungan, para duta besar mendapat penjelasan dari Direktur International Relations and Protocol INASGOC, Indra Kartasasmita dan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Gelora Bung Karno (GBK), Gatot Tetuko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya