- VIVA / Sadam Maulana
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan bahwa teror bom yang mengguncang Surabaya dan Riau beberapa waktu lalu tidak memengaruhi pelaksanaan Asian Games 2018. Indonesia sebagai tuan rumah lebih dari siap untuk menyukseskan gelaran olahraga bergengsi itu.
"(Insiden bom Surabaya) Enggak memengaruhi. Pak Kapolri sudah mengundang seluruh duta besar dan bahkan target 15 ribu atlet sudah terlampaui, bahkan lebih," kata Imam usai mengisi diskusi Cangkir Sembilan di kantor Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu malam, 2 Juni 2018.
Dia menjelaskan, kepercayaan masyarakat Asia kepada Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Games masih tinggi. Dia juga berharap seluruh elemen masyarakat di negeri ini mendukung penuh usaha pemerintah menyukseskan gelaran tersebut. "Bagus (dukungan masyarakat), tadi saya tanya satu-satu dan mereka mendukung sekali," ujar Imam.
Untuk persiapan, Menpora mengatakan bahwa venue kini sudah 90-an persen yang tergarap. "Semalam saja saya lihat di Ancol, venue untuk jetski, pada lembur dan itu luar biasa. Kita harapkan nanti selesai Juni ini," tandas alumnus IAIN (kini UIN) Sunan Ampel Surabaya itu.
Dia mengklaim persiapan Asian Games lebih baik dibandingkan ajang olahraga internasional, seperti Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil. "Bayangkan 2016 waktu di Rio de Janeiro itu waktu kick off masih ada venue belum selesai. Nah kita di sini maksimal bulan Juni sudah selesai semua," ujar Imam. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
