- VIVA / Radhitya Andriansyah
VIVA – Kisah miris dialami Timnas Sofbol Putri Indonesia, jelang berlaga di Asian Games 2018. Mereka belum punya peralatan baru. Padahal, Asian Games tinggal sembilan hari lagi.
Ketua Umun Pengurus Besar Baseball dan Softball Indonesia (PB Perbasasi), Andika Monoarfa mengungkapkan, kondisi ini karena peralatan tertahan di Bea Cukai.
"Kita tunggu saja pemerintah ngasih. Kalau yang pertama, sudah dikasih dari kapan tahu. Mestinya, kita itu terima lagi seharusnya bulan Juni (2018)," katanya.
"Katanya masih tertahan di Bea Cukai. Karena, memang dari Bea Cukai itu kan barang untuk pertandingan macam-macam. Ada bola, ada glove, ada sepatu," kata Andika.
Andika mengungkapkan, banyaknya barang yang masuk, membuat Bea Cukai cukup sibuk. Sebab, sejumlah barang untuk sofbol datang dari beberapa negara.
"Mereka (Bea Cukai) mau rapihin dulu. Kan, beda-beda datangnya. Bat dari China, glove dari Jepang, sepatunya dari Amerika," katanya.
"Jadi, memang katanya mau dirapihkan dulu biar sekalian. Sebenarnya, kami juga sudah punya backup-nya. Tetapi, ya kita tunggu saja pemerintah ngasih," ucapnya.
Timnas Sofbol Putri Indonesia akan melakoni laga perdana melawan China, 19 Agustus 2018 di Lapangan Sofbol Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).