Polemik Asian Games Jadi 'Asean Games', Ini Kata INASGOC

Ketua Umum KOI, Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Publikasi tentang penyelenggaraan Asian Games 2018 dirasakan begitu semarak di berbagai pelosok negeri. Masyarakat pun mulai ikut merasakan euforia hajatan besar bangsa Indonesia ini.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kini, mulai banyak dijumpai spanduk publikasi di tempat umum yang menggaungkan harapan akan suksesnya gelaran pesta olahraga bangsa Asia ke-18 di Jakarta dan Palembang itu.

Sayangnya, masifnya gerakan publikasi dan sosialisasi Asian Games ini harus diwarnai dengan sejumlah spanduk dan banner yang salah menuliskan ejaan atau kesalahan menggunakan logo tersebut.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Menanggapi hal ini, Ketua INASGOC, Erick Thohir, mengaku telah menerima laporan akan banyaknya kesalahan ejaan dan penulisan spanduk-spanduk swadaya dari masyarakat.

"Kalau saya melihat euforia masyarakat, meski ada juga yang komplain soal tiang bendera, spanduk salah tulis itu bukan resmi dari INASGOC. Kalau yang resmi dari INASGOC, Insya Allah tidak salah. Tetapi partisipasi masyarakat tidak boleh distop dan kita apresiasi itu," ungkap Ketua INASGOC, Erick Thohir di Jakarta.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Kita akui masih ada beberapa kesalahan. Saya memaklumi karena mungkin orang masih kurang pemahaman apa beda Asian Games dengan SEA Games. Kami pun telah berkirim surat kepada Gubernur dan Kementerian terkait penggunaan logo yang benar," jelasnya.

Dalam media sosial belakangan ini, banyak dijumpai sejumlah postingan yang menunjukkan beberapa kesalahan pemasangan bendera negara lain, penulisan spanduk dan pemakaian logo Asian Games yang masih keliru.

Spanduk Asian Games salah tulis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya