- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA – Tim nasional polo air putri Indonesia akan segera mengawali kiprahnya di Asian Games ke-18 Jakarta-Palembang, Kamis 16 Agustus 2018. Dan lawan pertama yang akan mereka hadapi adalah Jepang.
Armada Negeri Sakura jelas bukan lawan mudah bagi skuat tuan rumah. Mereka datang dengan status peraih medali perak pada Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan.
Kondisi ini membuat tim Merah Putih berada di sisi yang tak diunggulkan. Namun, hal tersebut justru jadi pelecut semangat skuat besutan Zoran Kontic untuk tampil membuktikan kualitasnya.
"Kita sekarang sudah mendekati laga perdana. Kami sudah siap untuk melawan Jepang. Kami tahu Jepang lebih kuat dari kami, tapi ini tantangan bagus dan pengalaman yang bagus untuk kami karena melawan tim kuat dunia," ungkap pelatih timnas polo air putri, Zoran Kontic kepada wartawan, Selasa 14 Agustus 2018.
"Saya katakan jangan pernah menyerah, terus kerja keras dan selalu menampilkan yang terbaik," tegasnya.
Tak dapat dipungkiri, lawan timnas polo air putri harus menghadapi lawan berat. Selain Jepang, masih ada China, Thailand, Hong Kong serta Kazakhstan dan Zoran pun tak mematok target tertentu.
"Kita siap untuk bertarung. Kita akan coba ambil kemenangan saat melawan Hong Kong dan Thailand. Tapi, untuk ketika melawan tiga tim seperti China, Jepang, dan Kazakhstan yang masuk ke dalam 10 besar polo air putri di dunia, kita akan cari pengalaman saat lawan mereka. Saya berjanji tim kita akan tampil maksimal saat melawan mereka," ujar pelatih asal Serbia.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
