- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tim dayung Indonesia berhasil menyumbang tiga medali dari 4 nomor final Asian Games 2018 yang diikuti pada Jumat 24 Agustus. Tim merah putih masing-masing menyumbang medali emas, perak dan perunggu.
Kelas ringan delapan putra Indonesia berhasil merebut medali emas dengan catatan waktu 6 menit 08.88 detik. Sedangkan di posisi kedua atau yang meraih perak diraih oleh Uzbekistan, dan perunggu didapat oleh Hong Kong dan China.
Untuk kelas ringan dayung ganda putra yang diwakili oleh Romdhon Mardiana dan Mahendra Yanto harus puas finis di peringkat keempat. Keduanya hanya bisa membukukan catatan waktu 7 menit 07.20 detik.
Mereka kalah dari catatan waktu milik Jepang, Korea Selatan dan India, yang berada di posisi teratas dalam babak final ini. Hasil lebih baik didapat di kelas dayung empat putra, yang diwakili oleh Kakan Rusmana, Edwin Ginanjar, Sulpianto dan Memo.
Keempatnya merebut medali perak dengan catatan waktu 6 menit 20.58 detik, atau finis di belakang India yang merebut emas. Untuk medali perunggu direbut oleh tim dayung asal Thailand.
Sedangkan untuk kelas empat putri Indonesia yang terdiri dari Chelsea Corputty, Wa Ode Fitri, Julianti dan Yayah Rokayah mendapat medali perunggu dengan waktu 7 menit 19.02 detik. Mereka kalah +13.52 detik dari China yang merebut medali emas, sedangkan perak berhasil diraih oleh Vietnam. (ase)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
