Capai Target di Asian Games 2018, PB ISSI Belum Mau Puas

Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari
Sumber :
  • PB ISSI

VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, bersyukur atas pencapaian atlet-atletnya usai mengukir sejarah pada Asian Games 2018. Sebab, pencapaian dua emas, satu perak dan dua perunggu merupakan hasil terbaik tim balap sepeda Indonesia sepanjang keikutsertaannya di ajang multievent terbesar se-Asia.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Kami sangat bersyukur karena setelah 56 tahun, kami mampu mendapatkan dua emas, satu perak dan dua perunggu. Terimakasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia," kata Raja Sapta, saat ditemui wartawan di Pulomas BMX International Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Namun, PB ISSI mengaku belum puas dengan hasil yang diraihnya saat ini. Menurut Raja Sapta, pebalap-pebalap yang dimiliki PB ISSI harus bisa meraih prestasi tertinggi dalam setiap event yang diikutinya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Apalagi, pada Asian Games 2018, PB ISSI menargetkan kepada para atletnya untuk merebut empat medali emas. Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya membebankan 2 emas kepada PB ISSI.

"Kami kan inginnya empat emas, makanya kami enggak mau puas diri. Saat ini, kami masih jauh dari sempurna, dan pencapaian ini akan mendorong kami lagi. Karena kami masih ada target untuk menuju Olimpiade," tegasnya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Saya sebagai Ketua Umum PB ISSI harus membuat target tinggi supaya kami semangat mengejar prestasi. Kami harus terus bergerak, ada Olimpiade yang menunggu dan kami tak terpengaruh dengan target dari pemerintah," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum INAPGOC tersebut. (ren)

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024