VIVA – Pasangan voli pantai Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya gagal menaklukkan Ahmed Janko/Cherif Samba pada partai final Voli Pantai Asian Games di kompleks Jakabaring Sport City Palembang, Selasa, 28 Agustus 2018.
Wakil Qatar itu masih terlalu tangguh bagi Ade/Ashfiya meski sempat mengimbangi di game pertama. Bermain ketat 24-26 di game pertama, Ade/Ashfiya menyerah 17-21 di game kedua.
Ashfiya sendiri mengakui jika mereka cukup kesulitan mengimbangi Ahmed/Cherif. Terutama ketika memasuki game kedua. Ashfiya sempat mengalami keram. Hal itu dikarenakan sulitnya menembus pertahanan Ahmed/Cherif.
"Tadi game kedua memang sempat keram. Apalagi saat poin-poin menegangkan, mereka sangat sulit dimatikan dan akhirnya kami drop dan mereka lebih leluasa melakukan serangan," kata Ashfiya.
Menurut Ashfiya, kesulitan mereka bukan hanya pertahanan Ahmed/Cherif yang kokoh. Ahmed/Cherif juga memiliki pukulan yang keras dan sulit untuk di block.
"Harus kita akui kekuatan Qatar sangat bagus. Kita memang pernah kalahkan mereka di Asia Pasific 2016, tapi itu juga tetap sulit," ujarnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
