Berawal dari Cinta Lokasi, Pesilat Indonesia Kawinkan Medali Emas
- ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
VIVA – Dua pesilat Indonesia, Iqbal Chandra Pratama dan Sarah Tria Monita baru saja menikah pada 23 Maret 2018 lalu. Belum sempat menjalani bulan madu, keduanya sudah harus bersiap menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Pengorbanan Iqbal dan Sarah untuk menjalani bulan madu setelah menikah ternyata tidaklah sia-sia. Sebab, mereka berdua berhasil mengawinkan medali emas Asian Games 2018.
"Rasanya senang, memang tujuannya kita nikah, supaya melancarkann rezeki. Alhamdulillah setelah kita nikah, ini (Asian Games 2018) jadi lancar," kata Iqbal.
Hidup sebagai pengantin baru sembari menjalani pemusatan latihan tidaklah mudah bagi mereka berdua. Fokus menjalani latihan, memaksa Iqbal dan Sarah untuk beraktivitas sendiri-sendiri.
"Biasa seperti atlet lain, kalau aktivitas latihan masih sendiri-sendiri. Sabtu dan Minggu baru jalan," ujar Sarah.
Diceritakan oleh Iqbal, pertama kali bertemu dengan Sarah sudah sejak 2012 lalu. Ketika itu keduanya sama-sama ikut pekan olahraga pelajar nasional (Peparnas).
Iqbal tampil di Peparnas untuk membela Kalimantan Timur. Sedangkan Sarah datang bersama dengan kontingen Jawa Timur.
Pada awal pertemuan, Iqbal cuma berani menatap Sarah. Begitu juga sebaliknya. Namun, keberanian untuk saling mendekati tidak langsung muncul.
Mereka saling mengenal satu sama lain sejak lama. Baru dalam beberapa tahun belakangan, keduanya sepakat untuk menjalin hubungan kekasih.
Sukses memenangkan medali emas, keduanya sudah dipastikan mendapatkan bonus uang tunai dari pemerintah sebesar Rp1,5 miliar. Iqbal dan Sarah mengaku sudah punya rencana.
"Yang pertama untuk memberangkatkan orang tua umroh, buka usaha masa depan, terus ditabung untuk anak kita nanti," ujar Iqbal.
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulutangkis.
