Kisah Peraih Emas Asian Games, Sering Bolos tapi Prestasi 'Maknyos'

Peraih emas panjat tebing Asian Games 2018, Rajiah Salsabila
Sumber :
  • VIVA / Sherly

VIVA – Masih muda usianya, tapi prestasi Rajiah Salsabila sudah mampu mengguncang Asia. Gadis 19 tahun tersebut sudah mampu menyabet medali emas Asian Games 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Rajiah berhasil meraih medali emas dalam nomor speed beregu putri. Bersama Aries Susanti dan Puji Lestari, Rajiah mampu mengalahkan China dalam partai final yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang.

Keberhasilan Rajiah menyabet medali emas diiringi dengan sebuah cerita. Dia kerap dicari oleh guru-gurunya di sekolah lantaran sering bolos.

Rocky Gerung Terjun ke Dunia Olahraga

Wajar saja kalau Rajiah sering bolos. Sebab, dia harus fokus menjalani pemusatan latihan (TC) bersama tim panjat tebing Indonesia.

Tak jarang, Rajiah harus pergi ke luar negeri demi mengikuti uji coba. Tapi, sebenarnya bukan kali ini saja Rajiah jadi orang yang paling dicari di sekolahnya.

Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade 2024

Sejak terjun di panjat tebing pada 2013, Rajiah sudah sering bolos karena fokus meniti karier sebagai atlet profesional dengan ikut TC dan bertanding.

"Saya awalnya bukan terjun ke panjat tebing, tapi voli dan renang. Karena kurang klop, ya pindah. Lihat kakak saya, jadi tertarik terjun ke panjat tebing di 2013," kata Rajiah, Kamis 6 September 2018.

"Di sekolah, sering dicari. Ada teman yang tanya 'Kapan mau masuk?' karena banyak guru yang tanya. Terus, ada juga guru yang bertanya dan bilang tugas sudah menumpuk. Saya juga sering ujian tanpa belajar," lanjut gadis kelahiran 30 April 1999 ini.

Jadi 'buronan' di sekolah karena sering bolos, tak lantas bikin Rajiah turun prestasinya. Justru, dia mampu mendapatkan nilai memuaskan.

Ada dukungan dari teman sekolah dan gurunya. Saat bolos, Rajiah selalu diberikan catatan terkait pelajaran yang tak diikutinya.

"Jadi kalau latihan nih, habis itu ada saja yang kasih catatan buat saya belajar. Setidaknya, saya tidak mendapatkan nilai merah saat ujian dan masih standar," terang Rajiah.

Menatap Olimpiade

Panjat tebing jadi salah satu olahraga yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020, Tokyo. Sukses sabet emas, Rajiah kini membidik persaingan di Olimpiade 2020.

Namun, Rajiah tak mau sesumbar. Dia memilih fokus berlatih agar hasil yang didapatnya di Tokyo nanti maksimal.

"Panjat tebing itu seru, menantang adrenalin. Maka dari itu saya betah. Terus berlanjut sampai dapat medali, dan sampai sekarang meraih emas di Asian Games. Kini, tinggal menanti persiapan untuk Olimpiade," jelas Rajiah.

Salah satu tantangan terberat Rajiah adalah rasa grogi. Ketika aksinya di partai final ditayangkan televisi, Rajiah mengaku sedikit gugup.

"Deg-degan pasti tapi bersyukur ternyata hasilnya memuaskan," ujar anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Hasanuddin Mas'ud dan Nurhayati Rasid ini.

Asian Games 2018 baru saja usai. Lalu momen mana saja yang bersejarah yang tercipta? Ini dia video 7 golden moment Asian Games 2018, cek di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya