- Zulfikar Husein Permana/ VIVA
VIVA – Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) telah mengumumkan pemilik hak siar dalam ajang yang akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 mendatang. Dua televisi nasional, TVRI dan Metro TV dipercaya untuk menyiarkan seluruh pertandingan Asian Para Games 2018 secara langsung maupun tunda di Indonesia.
Wakil Direktur Divisi Broadcast INAPGOC, Akhmad Sefudin mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi komitmen kedua stasiun televisi tersebut. Nantinya, akan ada tujuh cabang olahraga yang dipastikan tayang secara langsung.
"Yang sudah pasti live ada tujuh, yaitu para atletik, bulutangkis, para renang, angkat berat, basket kursi roda, tenis meja, dan bersepeda nomor trek. Ada potensi misalnya, Thailand yang minta boccia dikirim, ya, tetap kami produksi," kata Akhmad, dalam jumpa pers di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Senin, 24 September 2018.
Berbeda dengan Asian Games, kali ini INAPGOC berperan sebagai pemilik hak siar tunggal. Sehingga stasiun televisi dari luar negeri yang ingin membeli hak siar, harus berurusan langsung dengan Divisi Broadcast INAPGOC.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa televisi asing yang dipastikan menyiarkan Asian Para Games 2018, antara lain NHK (Jepang), SSS (Thailand), National Geographic, Qazsport (Kazakhstan). Sementara itu, KBS (Korea) dan CCTV (China) masih dalam proses diskusi.
Tak hanya tujuh cabang olahraga yang wajib tayang, 11 cabor lain, yakni panahan, boccia, catur, goalball, judo, lawn bowl, para menembak, tenpin bowling, bola voli duduk, hingga anggar kursi roda, juga bisa dinikmati melalui layar kaca. Total ada 18 cabang olahraga Asian Para Games yang bakal tayang di TVRI dan Metro TV.