Sepenggal Cerita Inspiratif dari Arena Asian Para Games

Muhammad Fadli Immamudin di Asian Para Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Di atas lintasan kayu Jakarta International Velodrome melesat sebuah sepeda dengan kecepatan tinggi. Dengan peluh mengucur, sang pembalap terus mengayuh sepedanya sekuat tenaga.

Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018

Tapi jika dilihat lebih detil, pria ini tidak seperti kebanyakan orang. Salah satu kakinya tidak sempurna, kaki palsu. Bukan itu yang mengejutkan kami. Tapi, kecepatannya yang tak kalah dengan pembalap sepeda pada umumnya.

Nama M Fadli tertulis di punggung seragam tim nasional yang dikenakannya. Nama itu langsung mengingatkan pada kejadian memilukan di garis finis Sirkuit Sentul, tiga tahun lalu.

Aset Warisan Asian Games dan Para Games, Lari ke Mana?

Fadli tertabrak dari belakang usai menjadi juara. Hidupnya langsung berubah. Kaki kirinya harus diamputasi.

"Semua orang dalam posisi itu pasti down," ujar Fadli.

Ketua INAPGOC Klaim Asian Para Games 2018 Terbaik Sepanjang Sejarah

Namun, diri mampu bangkit dengan dukungan keluarga terdekat dan tokoh para cycling yang menghidupkan kembali semangatnya bisa membela Indonesia.

Lihat wawancara lengkap bersama M. Fadli Immamudin di bawah ini:

Tak hanya Fadli yang memiliki kisah inspiratif. Kenalkan Hani Puji Hastuti, srikandi andalan Indonesia pada cabang para shooting (menembak).

Hidupnya tak langsung menjadi atlet seperti saat ini. Harus duduk di kursi roda sejak kecil, siapa menyangka dia kini akan menggendong senapan sambil mengenakan Garuda di dada.

Sempat ada orang yang menilai dia tidak mampu, bahkan yang terdekat dengan dirinya. Jiwa Hani pun terbakar semangat untuk membuktikan mereka salah.

Lihat wawancara dengan Haji Puji Hastuti di video ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya