Sejarah Tercipta, Indonesia Raih Emas Pertama di Level Junior pada ATC

Pembalap sepeda Indonesia, Angga Dwi Wahyu Prahesta
Sumber :
  • Zulfikar Husein

VIVA – Pembalap sepeda Indonesia, Angga Dwi Wahyu Prahesta, sukses menyabet emas kedua bagi tuan rumah di ajang Asian Track Championship (ATC) 2019. Angga mampu menjadi yang tercepat di babak final nomor scratch junior pada Kamis malam, 10 Januari 2019 di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. 

Momen Jokowi Gowes Sepeda Bambu di Mataram

Dalam perlombaan tersebut, Angga berhasil mengungguli pembalap asal India, Kengalagutti Venkappas dan pembalap Taiwan, Chang Chih Sheng yang menempati urutan kedua serta ketiga. 

Medali emas tersebut adalah sejarah baru bagi PB ISSI selama berkompetisi di kejuaraan level junior tingkat Asia. Selepas perlombaan, Angga mengaku, tak menyangka bisa keluar sebagai juara. Semula, pembalap berusia 17 tahun tersebut, hanya menargetkan medali perunggu di nomor tersebut.

Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM

"Saya tidak menyangka bisa juara dan dapat medali emas. Persiapan saya cuma dua minggu untuk kejuaraan ini, tapi karena tadi juga ada dukungan dari penonton saya habis-habisan di lap ketiga untuk menang," kata Angga, kepada wartawan, Kamis, 10 Januari 2019.

Sekedar informasi, pada ajang ACT 2019 ini, Angga turut serta di tiga nomor perlombaan yaitu, Scratch, Ominium dan Poin Race. Angga pun, masih ingin meraih hasil terbaik pada dua nomor berikutnya. 

Perjuangan Bernard van Aert Akhiri Penantian 20 Tahun Balap Sepeda Indonesia di Olimpiade

"Saya masih ada di dua nomor lagi. Dan saya akan terus berjuang demi Indonesia," ujar pemuda asal Jawa Timur tersebut.    

Ilustrasi sepeda listrik.

Sepeda Elektrik Diprediksi Makin Populer di Indonesia

Stephen Buurma selaku Member of the Board of Management Messe Frankfut Group menyampaikan bahwa penggunaan sepeda listrik bisa ikut berkontribusi dalam mencapai target Ne

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024