- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Nyoblos bukan menjadi hal yang pertama bagi Atlet atletik putri Indonesia, Maria Natalia Londa. Sejak usianya cukup untuk mendapatkan hak suara, sosok yang dijuluki sebagai ratu atletik Indonesia itu tak pernah absen menyalurkan pilihannya.
Masa depan negara, menjadi alasan, haram baginya untuk menjadi golongan putih atau yang disebut golput. Pun, pada pemilu 2019 ini, Maria Londa mengaku dengan antusias menyambutnya.
"Pengalaman mencoblos hari ini seperti tahun-tahun politik sebelumnya, tetap memilih sesuai dengan hati. Pastinya, tidak pernah golput, karena satu suara turut menentukan Indonesia lima tahun ke depan," kata Maria Londa kepada VIVA, Rabu 17 April 2019.
Peraih medali emas nomor lompat jauh di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan, itu memiliki harapan sederhana. Meski pembangunan infrastruktur di bidang olahraga pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla terbilang cukup masif, Maria Londa berharap hal yang sama dapat diterapkan di seluruh penjuru Tanah Air.
Pemerataan pembangunan, menurut Maria Londa akan berdampak pada perkembangan prestasi olahraga Indonesia ke depannya.
"Saya berharap pembangunan fasilitas olahraga bisa merata di seluruh penjuru negeri. Jika itu terjadi, pastinya perkembangan prestasi olahraga Indonesia juga akan merata," katanya.
"Harus diakui, teman-teman atlet yang ada di Ibu Kota pasti lebih mudah untuk berlatih dengan fasilitas yang memadai. Berbeda dengan teman-teman yang ada di daerah-daerah," ucapnya.
Laporan Reporter: Robbi Yanto
