- PBWI
VIVA – Gelaran Wushu Festival (Wufest) Taolu Championship 2019 resmi barakhir pada Minggu 22 Desember 2019 di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Perguruan Rajawali Sakti Jakarta sukses merajai dan merebut gelar juara umum pada edisi tahun ini.
Tak cuma merebut gelar juara umum dengan 17 medali emas, 14 perak dan 6 perunggu, empat atlet binaan perguruan Rajawali Sakti Jakarta juga berhasil menyabet predikat atlet terbaik.
Sebagai juara umum Perguruan Rajawali Sakti berhak membawa pulang Piala Bergilir Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto. Sementara keempat atletnya yang menyabet predikat Atlet Terbaik berhak atas Piala Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Pelatih Perguruan Wushu Rajawali Sakti, David Hendrawan senang dan bersyukur atas torehan prestasi yang dicapai para atlet besutannya. Prestasi dalam Wufest Championship 2019 diharapkan akan menjadi motivasi bagi para atlet binaan Perguruan Rajawali Sakti untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kita senang sekali dengan adanya Wufest ini. Sangat positif karena dapat menambah jam terbang bagi atlet-atlet cilik yang ingin mengembangkan potensi dan prestasi dirinya," ujar David Hendrawan yang juga merupakan mantan atlet wushu DKI Jakarta di ajang PON 2016 di Jabar dan Kejurnas Wushu Senior 2017 itu.
David juga mengapresiasi penyelenggaraan Wufest Taolu Championship ini dan berharap ajang yang sangat unttuk pembinaan atlet usia muda ini dapat digelar secara rutin dan berkesinambungan.
"Kualitas penjurian di event ini juga sangat bagus dan sangat fair play. Saya sangat puas dengan hasil penilaian dari para juri. Nah tahun depan untuk anak-anak yang sudah berprestasi harus tetap menjaga prestasinya dan untuk yang belum berprestasi agar bisa termotivasi untuk mengejar teman-temannya yang sudah berprestasi," jelas David.
Selain Rajawali Sakti yang berebut titel juara umum, Perguruan Harmony Wushu Indonesia berada di urutan kedua raihan medali dengan 8 emas, 8 perak dan 12 perunggu serta Perguruan Laba-Laba Sakti Jakarta Utara dengan 7 emas, 6 perak dan 5 perunggu yang berada di peringkat ketiga.
