- Instagram: All England
VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses mempersembahkan gelar juara di BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020.
Praveen/Melati keluar sebagai juara setelah menghabisi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat drama rubbergame di Birmingham Arena Inggris, Minggu 15 Maret 2020.
Melihat torehan Praveen/Melati, sang pelatih Nova Widianto memberikan pesan untuk mereka kedepannya. Ia berharap Praveen jangan lengah meski telah menjuarai All England.
“Saya berpesan, kadang-kadang habis juara ini suka lengah, jangan lengah. Terutama Praveen, dia punya kualitas yang bagus, tidak usah diragukan lagi, tapi kadang-kadang lengah," ujar Nova dilansir dari badmintonindonesia.org, Jumat 20 Maret 2020.
Nova mengingatkan momentum Praveen bersama Debby Susanto 2016 yang juga merengkuh gelar juara kala itu. Namun setelah juara tak ada prestasi lagi.
"Dulu sempat menang All England 2016, habis itu hilang enggak juara-juara lagi. Tapi kalau pola pikir dia bisa kayak gini terus, akan sangat bagus kedepannya. Kita enggak ngomongin juara ya, karena juara juga kadang butuh faktor luck,” ucap Nova.
“Secara pribadi saya juga ada rasa leganya. Mixed double itu saya rasa perubahan poinnya bisa lebih cepat. Contohnya pas Praveen/Melati ketinggalan 10-18 perempatfinal, akhirnya bisa menang. Efeknya jadi bagus. Mereka komunikasi juga jalan terus,” tambah Nova.
Pulih dari COVID-19, Praveen/Melati Siap Tempur di All England
Ganda campuran PB Djarum Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam kondisi siap tampil dalam menghadapi turnamen Super 1.000 All England 2022.
