- Twitter/NBA
VIVA – NBA akhirnya memutuskan untuk menunda pertandingan playoff. NBA berharap akan melajutkan lagi pertandingan pada, Jumat, 28 Agustus atau Sabtu, 29 Agustus waktu setempat.
Alasan NBA menunda playoff adalah, karena adanya boikot dari para pemain. Mereka melakukan protes setelah seroang kulit hitam bernama Jacob Blake ditembak oleh polisi sebanyak tujuh kali.
Sebelumnya pada, Rabu, 26 Agustus waktu setempat para pemain dari Milwaukee Bucks memutuskan untuk memboikot game kelima. Bucks melawan Orlando Magic pada playoff.
Langkah tersebut kemudian diikuti oleh LA Lakers, Houston Rockets, Oklahoma City Thunder dan Portland Trail Blazers.
Sedangkan laga, Kamis, 27 Agustus waktu setempat ada pertandingan Utah Jazz vs Denver Nuggets, LA Clippers lawan Dallas Maverick. Sedangkan Boston Celtic bertemu Toronto Raptors di game pertama semifinal Wilayah Timur.
"Pertandingan playoff NBA hari ini tidak akan dimainkan sesuai jadwal. Kami berharap untuk bisa melanjutkan pertandingan pada, Jumat atau Sabtu. Akan ada pertemuan konferensi dengan video yang dijadwalkan sore hari dengan pemain NBA dan wakil dari klub. Selain itu ada dari asosiasi pemain basket nasional dan kantor liga juga ketua komite hubungan buruh, Michael Jordan," kata Wakil Presiden Eksekitif NBA, Mike Bass.
Sementara itu, hasil pertemuan pada hari Rabu malam waktu setempat, para pemain NBA tetap berkomitmen untuk melanjutkan pertandingan. Tapi di sisi lain ada juga pemain yang memilih untuk tidak melanjutkan musim ini.
LA Clippers dan LA Lakers adalah dua tim yang menginginkan kompetisi NBA untuk dihentikan.
"Kita menuntut perubahan. Memuakkan," tulis bintang LA Lakers, LeBron James di akun Twitternya.
Baca juga:
5 Jersey Terburuk, Ada Barcelona dan Manchester United
Cerita Harry Maguire Ketakutan Saat Ditahan di Yunani
Presiden Barcelona Siap Mundur demi Lionel Messi
