Bunuh Kekasih, Oscar Pistorius Takut Keluar dari Penjara

Oscar Pistorius, juara Paralimpiade yang dituduh membunuh kekasihnya
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Mantan atlet Paralympian, Oscar Pistorius yang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena menembak pacarnya, takut keluar dari penjara. Pistorius sadar bakal ada reaksi buruk yang akan dia hadapi saat bebas bersyarat nanti.

Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

Baca: "Dihantui" Kekasihnya, Pistorius Trauma di Sisa Hidup

Seperti dilansir The Sun, Senin 12 Oktober 2020, Pistorius dikabarkan terus memohon pengampunan dari keluarga sang kekasih, Reeva Steenkamp. Dia pun sangat ingin permintaan maafnya diterima oleh keluarga korban.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Pembunuhan di Hari Valentine

Seperti diketahui, Pistorious, menembak Steenkamp di kamar mandi mereka di Pretoria, Afrika Selatan, pada Hari Valentine 2013. Awalnya, dia mengaku melepaskan tembakan setelah bangun di tempat tidur karena da pencuri.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

Namun alibinya terbantahkan oleh pihak kepolisian. Atlet yang dikenal melalui karir atletiknya sebagai 'Blade Runner', Pistorious pada akhirnya diputuskan bersalah dan harus menjalani hukuman 15 tahun penjara di Pretoria.

Reeva Steenkamp

Kondisi Pistorius di Penjara

Mantan kepala sekolah Pistorious, Bill Schroder telah mengunjunginya empat kali di penjara. Schroder mengatakan, Pistorious telah berhenti latihan, mulai merokok dan menemukan agama.

"Apa yang dia benar-benar inginkan adalah pengampunan. Saya berkata kepadanya, jika dia membunuh putri saya, saya juga ragu saya akan memaafkannya," kata pria berusia 76 tahun tersebut.

“Dia lebih peduli tentang pengampunan (keluarga korban) daripada tentang dibebaskan bersyarat. Faktanya, dia sangat takut mendapatkan pembebasan bersyarat karena dia tahu itu akan menjadi serangan balik buatnya," lanjut Schroder.

Pistorius Yakin Tidak Bersalah

Schroder menambahkan, Pistorious hingga kini masih sangat yakin tidak bersalah. Dia mengakui kalau pembunuhan itu dilakukan tidak sengaja. Pasalnya, Pistorious menduga ada perampok yang masuk ke rumahnya.

“Hingga hari ini, dia masih mempertahankan alibi bahwa itu kecelakaan. Saya merasa dia telah menunjukkan penyesalan," lanjut Schroder.

"Dia mengutip sebuah penelitian seorang ahli, ketika Anda bangun dari tidur nyenyak dan berada dalam ketakutan, Anda bertindak sangat berbeda dengan ketika Anda sadar sepenuhnya. Saya mendengarkan dia tetapi tidak terpengaruh."

Baca: Juara Paralimpiade Doakan Kekasih yang Terbunuh

Reeva Steenkamp yang kala itu berusia 29 tahun ditembak Pistorious dari pintu kamar mandi mereka. Pada 2018, ibunya, June, mengatakan telah memaafkan perbuatan jahat Pistorius, tetapi dia tetap ingin Pistorius dihukum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya