- instagram.com/andymurray/
VIVA – Petenis asal Inggris, Andy Murray sempat meneteskan air mata usai menyatakan ajang Australia Open 2019 sebagai penampilan terakhirnya. Namun, selang dua tahun kemudian, Murray akan kembali ke Melbourne Park usai mendapatkan jatah wildcard.
Sebelum tampil di Australia Open 2019, Murray menceritakan, perjuangannya dalam mengatasi rasa sakit akibat cedera pinggul kronis yang membuat dirinya terasa lumpuh. Kondisi itu membuatnya berencara untuk mengambil langkah pensiun.
Akan tetapi, dia mampu bangkit dan melakukan comeback di tahun 2019, meski ia memutuskan untuk mundur dari Australia Open 2020. Sekarang, Murray telah membulatkan tekadnya untuk melanjutkan kipranya di dunia tenis profesional.
- Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Bahkan, dia sempat memenangkan turnamen ATP pada tahun lalu. Selain itu, Murray juga mampu mengalahkan petenis 10 besar Alexander Zverev di turnamen menjelang US Open 2020.
Ketua Tenis Australia (TA) Craig Tiley, menyambut hangat keputusan Murray yang menerima wildcard Australia Open 2021. Dia dipastikan akan langsung tampil di babak utama.
"Kami menyambut Andy Murray kembali ke Melbourne dengan tangan terbuka. Dia telah menjadi bagian integral dari begitu banyak pertandingan dan alur cerita yang menakjubkan," ujar Tiley, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Minggu 27 Desember 2020.
Andy Murray Sabet Gelar Perdana Sejak 2019
Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu 7 Mei 2023, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.
