Setahun Kecelakaan Tragis Kobe Bryant, Penyebabnya Terbongkar

Penghormatan terakhir untuk mendiang Kobe Bryant, bintang LA Lakers
Sumber :
  • ET

VIVA – Penyebab kematian tragis legenda NBA dan LA Lakers, Kobe Bryant, akhirnya terungkap. Setelah setahun Bryant wafat, baru diketahui apa penyebab kecelakaan yang merenggut nyawanya.

The Twenty Most Dominant and Surviving Athletes Since 2000

Dalam sidang yang digelar Komite Nasional Keselamatan Transportasi Amerika Serikat (NTSB), terbukti kalau ternyata pilot yang membawa Bryant dan anaknya, Ara Zobayan, melanggar prosedur penerbangan.

Zobayan ternyata naik ke ketinggian yang ekstrem, pun itu terjadi dalam tempo singkat dan hampir saja menembus awan.

Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star

Hingga akhirnya, terjadi kegagalan sistem akibat helikopter Sikorsky S-76 terbang menembus awan dan memicu adanya gangguan dalam mesin, yang membuatnya jatuh dan menewaskan semua orang di dalamnya, begitu laporan The Insider.

Atas temuan ini, NTSB merasa tak perlu memeriksa isi dari blackbox helikopter nahas tersebut. Sebab, mereka telah menemukan penyebab pasti kecelakaan ini.

Patung Kobe Bryant dan Putrinya Didirikan di Lokasi Kecelakaan

Pun, saudara dari Zobayan sama sekali tak menyanggah segala macam tudingan yang dilayangkan. Sang saudara hanya menyebut apa yang terjadi memang merupakan risiko dari penerbangan.

Dan, sebenarnya mesin helikopter yang mengangkut Bryant berada dalam kondisi prima.

Photo :
  • The Sun

Kecelakaan yang menimpa Bryant kembali memunculkan perdebatan penggunaan Terrain Awareness and Warning System (TAWS) dalam helikopter. Perangkat ini sebenarnya jadi cukup krusial perannya di dalam helikopter.

Sebab, perangkat ini bisa mendeteksi bahaya sejak dini yang diakibatkan ketinggian ekstrem terhadap helikopter.

Hanya saja, perangkat ini, menurut Federal Aviation Administration (FAA), hanya wajib digunakan untuk ambulans udara saja.

Di sisi lain, investigator NTSB, Bill English, menyatakan TAWS sebenarnya tak terlalu membantu dalam skenario kecelakaan helikopter Bryant. Bisa jadi, sifat TAWS dalam kasus Bryant malah membuat bingung sang pilot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya