Niat Mulia Menpora Amali untuk Peraih Medali Emas Olimpiade

Menpora Zainudin Amali saat mengunjungi kediaman almarhum Markis Kido
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, bakal memperjuangkan status pahlawan nasional bagi para atlet peraih medali emas Olimpiade. Amali mengaku bakal berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait termasuk Presiden Joko Widodo mengenai hal tersebut.

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Langkah ini diambil tak lepas dari perdebatan yang hadir usai legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido, yang meninggal pada Senin 14 Juni 2021, tak bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing itu dianggap tak memenuhi kriteria.

Pasalnya, meski Kido menerima penghargaan Parama Krida Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 silam, penghargaan tersebut tak masuk kategori untuk dimakamkan di TMP Kalibata. Padahal, menurut Menpora Amali atlet yang meraih medali emas di olimpiade juga pahlawan yang mengharumkan nama bangsa.

Mengharukan, Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Sementara kategori penghargaan dari pemerintah atau presiden yang boleh dimakamkan di TMP antara lain Bintang Republik Indonesia, Bintang Maha Putra, Bintang Sakti, Bintang Gerilya dan Anggota TNI/Polri yang gugur dalam pertempuran. 

"Memang harapan kami seperti itu. Apalagi waktu saya kemarin ke rumah Markis Kido yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing. Tapi, di dalam kriteria penghargaannya, untuk yang dimakamkan di TMP Kalibata, yang didapat atlet ini belum masuk kriteria tersebut," kata Amali dalam program Kabar Petang Pilihan tvOne, Kamis 17 Juni 2021.

Presiden FIFA Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia: Bergerak ke Arah yang Benar

"Tentu, saya akan melapor ke Presiden karena mereka telah berjuang atas nama bangsa khususnya peraih medali emas Olimpiade itu juga disetarakan dengan para pahlawan misalnya mendapatkan Bintang Maha Putra atau apa saja," lanjutnya.

Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara usai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024