2022 PMPL ID Spring: Bigetron RA Utamakan Attitude, EVOS Percaya Hoki

2022 PMPL ID Spring.
Sumber :
  • Instagram/@pubgmobile.esports.id

VIVA – Bigetron Red Aliens tak diragukan adalah tim PUBG Mobile paling sukses di Indonesia. Mereka berstatus juara dunia di PMCO Fall Split Global Finals, juara di PMWL 2020 East dan juga juara di PMPL ID Season 1 dan 2.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Namun, ada satu hal yang membuat mereka bisa menjadi tim kuat.  Sang pelatih Luxxy-Zuxxy cs, Jangs memberikan jawabannya, dengan mengatakan bahwa skuad lebih mengutamakan attitude ketimbang skill.

Ya aku juga tipikal pelatih yang attitude overskill. Atittude itu kan bisa di develope, tapi attitude balik lagi ke dirinya apakah dia itu tipikal orang yg bisa mendengarkan masukan orang lain atau tidak," kata Jangs. 

Profil Aura Jeixy, Pro Player PUBG yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dengan Chandrika Chika

"Itu beda loh sama skill. Ketika dia bermain itu bisa step up secara dasar. Menurut aku skill bisa di develope dan attitude sebenarnya bisa tapi ada perdebatan di antara beberapa orang. Jadi, menurut agak sulit sih melatih attitude daripada skill," ujarnya.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Sementara itu, Steven Valerian Danilo atau yang lebih dikenal dengan nickname 'S1nyo' adalah salah satu pelatih PUBG Mobile tersukses di Indonesia. Saat masih menukangi Bigetron Red Aliens, ia berhasil mempersembahkan PUBG Mobile Pro League - Fall Split 2020: Southeast Asia, Juara 2 PUBG Mobile Global Championship Season 0: League dan peringkat 5 PUBG Mobile Global Championship Season 0: Finals.

Bersama EVOS Reborn, S1nyo mempersembahkan trofi Protector Battleground di tahun 2022. Di 2022 PMPL ID Spring, anak didiknya juga sudah tampil cukup cemerlang dengan mengoleksi 31 poin bonus ranking atau terbanyak ke tiga sepanjang week 1 dan 2. Di week-3 hari pertama, EVOS Reborn berada di peringkat 2 dengan satu WWCD dan 24 elims point.

S1nyo pun secara blak-blakan menjawab pertanyaan tentang hoki. Menurut S1nyo, dirinya mempercayai faktor hoki, tapi semua itu tetap harus didukung dengan skill yang dimiliki oleh para pemain.

"Kalau ditanya percaya hoki atau enggak, jujur aku percaya. Cuma, balik lagi yaa, yang namanya hoki kalau tidak didukung dengan kemampuan atau skill itu enggak bisa dibawa kemana-mana," ucap S1nyo. 

"Jadi, ini contoh simple-nya mungkin bisa dibilang oke kita dapat shifting circle dan sebagainya, tapi dari player-nya kalau tidak tahu cara main cirlcle itu, ya itu tidak akan ber-impact kemana-mana. Ujung-ujungnya juga pasti bakal mati kan. Jadi, kalau dibilang percaya (hoki) apa enggak, ya percaya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya