Misi Besar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Lewat UCI MTB 2022

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran
Sumber :
  • VIVA / Robi Yanto

VIVA – Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung 2022 atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022.

Sirkuit SG 1973 Diresmikan untuk UCI MTB Championship 2023 Palangka Raya

Ajang ini berlangsung di area Stadion Tuah Pahoe pada Minggu 28 Agustus 2022. 

Selama tiga bulan belakangan ini, Pemerintah Kota Palangkaraya dan Panitia Pelaksana bekerja keras untuk menyukseskan kejuaraan ini.

Pro Kemajuan Olahraga, Agustiar Sabran Raih Penghargaan KWP Awards

Mulai dari mempersiapkan trek yang menantang, keamanan, kesehatan, hingga menghias Kota Palangkaraya menjadi lebih cantik.

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangkaraya merupakan seri ke-8 dari 11 seri yang dipertandingan setiap tahunnya. 

Ritual Adat Dayak di Balik Sukses UCI MTB World Cup 2022 Palangkaraya

Puluhan pembalap top internasional dari 32 negara ambil bagian dalam kejuaraan ini, termasuk Timnas MTB Indonesia.

Dari Kiri: Ketua Panitia, Agustiar Sabran, Kristof Bruyneel, Gubernur Kalteng

Photo :
  • istimewa

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 juga akan membuat Kalteng menjadi sorotan internasional, karena disiarkan langsung ke-132 negara.

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran memiliki harapan besar dengan digelarnya UCI MTB Eliminator World Cup 2022 dapat memberikan dampak yang positif bagi daerahnya.

"Yang terpenting dampaknya bagaimana untuk perubahan Kalteng. Baik pariwisata, kuliner, semua akan bergerak dengan UMKM. Ajang ini akan membuka lapangan pekerjaan yang besar," kata Sugianto.

Lebih dari itu, kejuaraan dunia ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan bahwa masyarakat Kalteng dan Suku Dayak ramah.

Sugianto juga berharap, setelah UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Palangkaraya bisa menjadi tuan rumah untuk event-event yang lebih besar lagi.

“Kami layani mereka dengan kekeluargaan dan keramahan sebagai orang dayak. Banyak orang bilang kalay Dayak termasuk dalam lima suku yang paling seram dan ditakuti dunia. Tapi, kami buktikan bahwa orang Dayak baik dan ramah. Yang terpenting, saya mau buktikan kalau Kalimantan itu ramah," ucap Sugianto.

Gubernur Sugianto Sabran saat meninjauh latihan resmi UCi MTB

Photo :
  • mmc.kalteng.go.id

"Kami harap setelah ini Kota Palangkaraya juga bisa jadi tuan rumah untuk kegiatan lain. Kejuaraan sepeda yang lebih besar lagi, Kalau ini sukses, orang bisa lihat Indonesia bukan hanya Bali, Lombok, tapi juga ada Palangkaraya," jelasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya