- VIVA/B.S Putra
VIVA Sport – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara (Sumut) optimis mampu meraih empat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Saat ini, atlet kriket menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) terkendala lapangan yang tak memadai.
Sekum Persatuan Cricket Indonesia (PCI), Abdul Hakim Siregar mengatakan, atlet kriket Sumut terkenda latihan selama menjalani Pelatda. Hal ini, karena Sumut belum memiliki stadion kriket bertaraf nasional maupun internasional.
"Untuk saat ini atlet kriket erlatih di lapangan serbaguna UNIMED dan lapangan tembak di Pasar V Desa Sampali. Latihan belum memadai untuk latihan para atlet," kata Abdul Hakim di Posko Publikasi PON 2024 Aceh-Sumut wilayah Sumut Jalan Wiliam Iskandar Medan, Kamis kemarin, 15 Juni 2023.
"Namun pengurus terus berupaya untuk mencari lapangan untuk latihan kriket. Saat ini melakukan negoisasi dengan kepala desa Sampali untuk latihan cricket di lapangan sepakbola yang ada di Desa Sampali tersebut," tambah Abdul Hakim didampingi Wakil Ketua I Azhari M Nasution.
Pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia
- Istimewa
Ia menambahkan PON 2024 cabor kriket mempertandingkan 10 nomor pertandingan yakni untuk putra sebanyak 5 nomor pertandingan terdiri dari Twenty - Twenty (T 20), Super Eight, Super Sixes, T10 dan Last Man Stands.
Untuk putri juga 5 nomor pertandingan terdiri Twenty - Twenty (T 20), Super Eight, Super Sixes, T10 dan Last Man Stands. Jadi ada 10 medali emas yang diperebutkan.
Hakim menjelaskan atlet kriket saat ini dengan kekuatan 28 atlet. Untuk menjaring atlet yang berkualitas PCI Sumut meminta kepada KONI Sumut penambahan kuota menjadi 50 atlet.
Hal ini agar atlet yang berlaga di PON memiliki mental juara dengan target 4 medali emas. Namun jika sarana untuk latihan terpenuhi target bisa mencapai 6 medali emas.
"Insyaallah dengan latihan tanpa sarana pendukung insyaallah 4 emas menjadi target. Untuk cabor cricket di pertandingan di Sumut. Namun sampai saat ini Sumut belum memiliki lapangan sesuai dengan standard nasional," pungkasnya.
3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg
Tiga wanita diduga menyeludupkan narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 19 kilogram berhasil digagalkan di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Sumatera Utara.
