Komitmen Kadin Bangkitkan Industri Olahraga demi Prestasi Tingkat Dunia

Diskusi Panal Kadin antara Prestasi Olahraga dan Industri Olahraga
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar diskusi panel bertema Antara prestasi dan industri olahraga, Jumat 8 September 2023.

Teguh Anantawikrama Ungkap Peran Digitalisasi dan Transparansi sebagai Senjata Melawan Korupsi

Acara ini digelar untuk memperingati Hari Olahraga Nasional ini berlangsung di Gedung Kadin, Jakarta. 

Diskusi ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam dunia olahraga Indonesia seperti Menpora Dito Ariotedjo, Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, Ketua KONI, Marciano Norman, Ketua Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, dan Ketua Kadin sekaligus Ketua PB Perpani, Arsjad Rasjid.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Ungkap 3 Market Masa Depan Indonesia

Dalam sambutannya, Arsjad Rasjid berharap lahir gagasan yang bisa memajukan industri olahraga nasional dari diskusi ini. Dia menegaskan, Kadin mendukung segala upaya pemerintah untuk bisa memajukan dunia usaha olahraga di Tanah Air. 

"Nilai industri olahraga Indonesia baru 1,1% dari PDB pada 2022. Itu jauh dari Amerika Serikat yang mencapai 3,8% dari PDB mereka," kata Arsjad.

Kadin Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Siap Jadi Mitra Strategis

"Angka itu mencerminkan betapa besarnya potensi dan peluang yang dimiliki industri olahraga Indonesia karena kita punya populasi yang besar," sambungnya.

Sejalan dengan itu, Arsjad mengatakan, Kadin ingin memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk bisa memajukan industri olahraga Indonesia karena paham bahwa untuk mencapai prestasi tingkat dunia, dibutuhkan kolaborasi.

"Mulai dari produksi alat berkualitas, bangun infrastruktur, sampai pendanaan yang memadai. Semua itu bisa terwujud jika industri olahraga kita bisa bersaing di domestik dan global," sambung dia.

Gayung bersambut. Hal itu diutarakan oleh Menpora Dito Ariotedjo. Dito mengatakan pihaknya berkomitmen industri olahraga berpihak kepada dunia usaha.

"Kita mulai fokus ke produksi alat-alat olahraga. Sebenarnya kualitas yang diproduksi di dalam negeri bagus, tapi belum sesuai standar dunia. Kita ingin agar Kadin ke depannya bisa melakukan pendampingan," kata Dito.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Marciano Norman mengatakan bahwa saat ini prestasi para atlet Indonesia belum didukung oleh seluruh pemangku kepentingan secara optimal.

Dia pun berharap dengan adanya diskusi yang digagas Kadin, menghasilkan sebuah gagasan yang mampu membuat olehraga Indonesia menjadi lebih baik. Baik itu dari kompetisinya maupun industrinya.

Adapun Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Okto mengatakan pemerintah perlu memberi insentif kepada dunia usaha yang mau mendukung dunia olahraga nasional. "Bisa kasih stimulan dengan cara apapun, misal bisa ada keringanan pajak untuk para pelaku usaha," kata dia


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya