VIVAnews - Situasi mengenaskan terlihat pada venue bisbol yang akan menggelar pertandingan di PON XVIII Riau. Meski lapangan sudah bisa digunakan, fasilitas lainnya masih jauh dari selesai.
Seperti yang dipaparkan salah satu wakil wasit DKI Jakarta yang akan memimpin laga di PON nanti, venue yang tepat mengarah ke arah stadion utama Riau itu masih dalam kondisi yang berantakan.
Saat memasuki lingkungan lapangan, kondisi berantakan langsung terlihat. Meski jalanan menuju pintu masuk venue sudah dibeton, gundukan pasir dan batu bata masih banyak terlihat di dalam atau di luar venue.
Kondisi depan stadion bisbol yang disiapkan untuk PON XVIII di Pekanbaru, Riau.
"Kalau dari skala 10, nilainya 6,5 deh soalnya kebantu dengan lapangan yang cukup bagus, meski tidak nyerap air," ujar salah satu wasit (umpire) dari Jakarta, Putra Fajar Amiarno, pada VIVAnews.
"Plafon belum ada, tangga menuju tribun masih dari semen dan tanpa pegangan, tribunnya juga belum selesai. Yang paling parah, toiletnya benar-benar tidak bisa digunakan," keluhnya.
Tribun lapangan bisbol PON Riau XVIII tampak masih belum selesai
Toilet venue bisbol PON Riau XVIII masih jauh dari selesai
Meski venue bisbol masih dalam kondisi memprihatinkan, berbeda dengan lapangan yang akan menggelar pertandingan sofbol. Karena dikelola oleh Chevron, lapangan sofbol untuk PON XVIII nanti pun dalam kondisi lebih baik.
"Kondisi lapangan bisbol jauh lebih parah dari lapangan sofbol yang kondisi lebih mendingan. Sebenarnya kalau 100 persen selesai, venue ini pasti akan sangat bagus buat turnamen tingkat nasional," papar Putra.
Bisbol dan sofbol sendiri sudah memulai pertandingan pada hari Minggu, 9 September 2012, dan akan menggelar partai perebutan medali emas pada 20 dan 21 September mendatang.
DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan tuan rumah Riau diunggulkan bisa merebut medali pada cabang olahraga ini.
