- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Lama tidak berlaga di atas panggung, binaragawan Indonesia, Ade Rai, kini tengah sibuk mempersiapkan kejuaraan binaraga tingkat internasional, Safari Pestaraga Internasional. Ajang ini akan digelar 21 Oktober 2012 di Bali.
Event kali ini adalah yang pertama di Indonesia dan dengan tegas menolak penggunaan suplemen ilegal oleh para atlet. Dalam upayanya tersebut, Ade bekerja sama dengan badan dari Australia melalui International Natural Body Building Association (INBA).
"Sekarang, selama empat atau lima tahun belakangan, mayoritas atlet binaraga Indonesia menggunakan doping. Berarti akan ada warisan pola pikir, kalau mau prestasi dan gede badannya harus gunakan obat. Itu tidak benar," cetus Ade dalam konferensi pers, Senin 8 Oktober 2012.
"Memang (badan) cepat besar, tapi itu sama saja menabung kesengsaraan di masa depan. Sekarang atlet binaraga banyak yang meninggal atau sakit," ujarnya.
"Melihat hal itu, kami berinisiatif membuat komunitas baru yaitu binaraga sehat. Ini alasan saya mengadakan acara itu, dan siapa saja bisa ikut turnamen," cetus Ade.
Kejuaraan bertajuk Safari Pestaraga Internasional 2012 ini akan digelar pada 21 Oktober 2012 di Taman Safari Bali, Gianyar. Dan, ini merupakan hasil kerja sama Ade Rai Management, International Natural Body Building Association (INBA), Badan Narkotika Nasional Bali, dan Bali Safari & Marine Park.
Pada kejuaraan nanti, 34 nomor akan diperlombakan. Bahkan, akan ada nomor khusus untuk anak dan juga para wanita.
"Akan ada nomor untuk usia 50 tahun, 40 tahun, dan di bawah itu masih banyak sekali. U-21 juga akan kami adakan. Begitu juga dengan nomor untuk wanita. Tujuan kami membuat acara ini adalah memperkenalkan binaraga tidak hanya otot, tapi juga gaya hidup sehat," paparnya.
Ade lalu menjelaskan bahwa turnamen ini tidak menyediakan hadiah, karena tujuan dari perlombaan ini bukan hasil akhir.
"Ini adalah wadah bagi orang yang memang ingin mengekspresikan kecintaannya pada binaraga dengan cara sehat. Karena itu, mungkin yang pakai obat tidak akan tertarik, karena tidak ada uangnya," imbuh Ade. (art)
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
