- Reuters/Steve Marcus
VIVAnews - Saat tak ada juara kelas berat yang mampu menarik perhatian, Manny Pacquiao sanggup menyelamatkan popularitas olahraga tinju. Ia begitu perkasa. Sejak tahun 2005 tak pernah kalah sampai akhirnya ia menyerah dua kali di 2012.
Kekalahan pertama Pac-Man sejak 2005 tejadi pada 9 Juni 2012. Ia takluk dari Timothy Bradley. Petinju Filipina itu kalah angka tipis. Banyak yang menilai hasil pertarungan itu kontroversial.
World Boxing Organization bahkan mengumumkan kalau Pacquiao yang menang walau mereka juga tak punya kewenangan untuk mengubah hasil pertandingan. Di saat yang sama, para pengamat tinju menyebut hasil pertandingan itu adalah sebuah "korupsi" dalam olahraga.
Namun bukan kekalahan ini yang mengundang banyak sorotan. Partai Pacquiao kontra Juan Manuel Marquez jilid IV yang disebut sebagai partai yang meruntuhkan karir Pac-Man.
Di ronde keenam Pac-Man dihantam bogem Marquez dengan telak. Sangat telak. Sang kebanggaan Filipina tergeletak tak bergerak dengan wajah menempel pada kanvas. Kekalahan KO pertamanya sejak 1999. Ia bahkan sempat tak sadar diri beberapa saat.
Kekalahan ini menghadirkan keraguan tentang masa depan petinju yang kini berusia 34 tahun itu. Namun Pac-Man masih dianggap sebagai jagoan pound-for-pound. Salah satu yang paling sukses. Ia pernah tampil di delapan kelas yang berbeda. Rekornya dalam 61 pertandingan adalah 54 kali menang (38 KO), 5 kalah dan 2 imbang. (adi)
Polisi Bongkar Home Industri Narkoba Sintetis di Perumahan Mewah Sentul
Polisi membongkar home industri narkoba berjenis sintetis di kawasan perumahan mewah Mountain View Sentul City, Bogor Jawa Barat.
